Prima Andalan (MCOL) Habiskan Rp4,4 Miliar Eksplorasi Cadangan Batu Bara di Kalimantan Utara
Seluruh dana tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional, terutama untuk kegiatan pengeboran infill PT Mandiri Intiperkasa (MIP) pada kuartal II-2025.
IDXChannel - PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) mengucurkan dana sebesar USD277.600 atau setara Rp4,4 miliar (kurs Rp16.000 per USD) untuk mendanai kegiatan eksplorasi anak usahanya.
Seluruh dana tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional, terutama untuk kegiatan pengeboran infill PT Mandiri Intiperkasa (MIP) pada kuartal II-2025.
Dalam laporan bulanan MCOL yang diterbitkan Rabu (9/7/2025), MIP telah melakukan pengeboran di 70 titik dengan total kedalaman mencapai 10.748,10 meter.
Seluruh pengeboran ini digarap oleh kontraktor PT Global Mining Services yang mengoperasikan mesin bor tipe Jacro 250, Jacro 350, dan Jacro 450, dengan kapasitas pengeboran maksimal hingga 350 meter.
Selain pengeboran, PT Global Mining Services juga melaksanakan kegiatan geophysical logging di semua titik pemboran guna melengkapi data teknis yang diperlukan.
Sementara itu, pengujian kualitas batu bara dari hasil pengeboran dilakukan oleh PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo), dan seluruh proses eksplorasi ini diawasi langsung oleh PT Mandiri Intiperkasa.
Adapun eksplorasi masih difokuskan di wilayah Kalimantan Utara, dengan tujuan menambah cadangan baru maupun memperinci data teknis cadangan batubara yang telah ada.
Pada kuartal III-2025, MIP akan melanjutkan pengeboran di 42 titik tambahan dengan target kedalaman total mencapai 8.469 meter.