MARKET NEWS

Produksi Batu Bara Turun, Laba Bumi Resources (BUMI) Tergerus 76,1 Persen

Dhera Arizona Pratiwi 01/11/2025 20:18 WIB

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD29,4 juta per 30 September 2025.

Produksi Batu Bara Turun, Laba Bumi Resources (BUMI) Tergerus 76,1 Persen. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Emiten eksportir batu bara termal, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD29,4 juta per 30 September 2025. Capaian ini turun 76,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yakni USD122,9 juta.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi BEI, Sabtu (1/11/2025), BUMI meraup pendapatan senilai USD1,03 miliar di kuartal III-2025, naik 11,9 persen dari periode sama tahun lalu yakni USD926,9 juta.

"Hasil ini mencerminkan disiplin operasional dan keberlanjutan upaya efisiensi biaya di tengah fluktuasi harga komoditas global," ujar Head of Corporate Communications Bumi Resources (BUMI) Ricco Surya.

Beban pokok pendapatan perseroan tercatat mencapai USD876,0 juta atau naik 5,1 persen dari USD833,3 juta di kuartal III-2024.

Selanjutnya, beban usaha perseroan juga tercatat naik 12,8 persen menjadi USD76,9 juta dari USD68,2 juta.

Meski begitu, laba usaha naik 231,9 persen menjadi USD84,4 juta dibandingkan periode sama tahun lalu yakni USD25,4 juta.

"Meskipun menghadapi kondisi pasar yang menantang dan harga batu bara yang menurun, Bumi Resources berhasil mencatatkan profitabilitas operasional yang positif dengan margin yang membaik berkat efisiensi dan pengelolaan biaya yang disiplin," kata Ricco.

Sementara itu, BUMI mencatat produksi batu bara sebanyak 54,9 juta ton di kuartal III-2025. Realisasi ini turun 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Penjualan batu bara mencapai 54,5 juta ton atau turun 2 persen. Sedangkan persediaan sebanyak 2,6 juta ton dari 3,6 juta ton di kuartal III-2024.

Ricco menyampaikan, kinerja produksi dan penjualan perseroan tetap stabil di tengah kondisi pasar yang menantang, menunjukkan efektivitas pengelolaan operasional dan pengendalian biaya yang konsisten.

"Bumi Resources tetap berkomitmen untuk menjaga efisiensi operasional, memperkuat ketahanan rantai pasok, dan mendukung strategi diversifikasi ke sektor mineral penting guna memperkuat portofolio usaha jangka panjang," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE