Produksi Emas Antam (ANTM) Semester I-2023 Capai 594 Kg
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan volume produksi sebesar 594 kilogram (kg) atau 19.098 troy ons pada semester I-2023.
IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan volume produksi sebesar 594 kilogram (kg) atau 19.098 troy ons pada semester I-2023.
Capaian tersebut sejalan dengan pemenuhan rencana produksi emas perseroan tahun ini sebanyak 1.167 kilogram (kg) atau 37.519 troy ons.
Torehan volume produksi yang mendekati target tersebut turut mendorong angka penjualan naik 15,38% menjadi Rp21,66 triliun.
Produk emas sendiri menjadi kontributor terbesar penjualan ANTM dengan proporsi sebesar 62% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan sebesar Rp13,3 triliun.
“Sementara itu, penjualan logam emas pada semester I tahun 2023 mencapai 13.508 kilogram atau 434.292 troy ons, tumbuh dari volume penjualan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 13.469 kilogram atau 433.038 troy ons,” kata Sekretaris Perusahaan ANTM Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resminya, Kamis (31/8/2023).
Dari segmen nikel, perseroan mencatatkan penjualan produk feronikel dan bijih nikel sebesar Rp7,43 triliun atau berkontribusi 34% terhadap total penjualan perseroan pada semester I-2023.
Pada periode ini, perseroan mencatatkan volume produksi feronikel mencapai 1.537 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan capaian volume penjualan produk feronikel sebesar 10.606 TNi, tumbuh 10% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.622 TNi.
“Untuk menjaga tingkat keandalan operasi pabrik feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara, perseroan menjalankan program total productive maintenance sejalan dengan upaya ANTM untuk mencapai stabilitas dan optimalisasi performa operasi pabrik pengolahan,” ujar Syarif.
Sejalan dengan strategi peningkatan nilai tambah produk emas logam mulia, sepanjang semester pertama tahun 2023, ANTM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia meluncurkan produk logam emas tematik Seri Imlek Tahun 2023 Masehi/2574 Kongzili dan Seri Idul Fitri 2023/1444 Hijriah.
Adapun, produk emas tematik Seri Imlek dan Idul Fitri menampilkan desain emas tiga dimensi (3D) pertama di Indonesia.
Di samping itu, sebagai upaya inovasi produk logam mulia, pada Juli 2023 lalu, perseroan meluncurkan seri produk perak dan emas tematik terbaru bertajuk Indonesia Heritage.
“Tema tersebut dipilih perseroan untuk mengapresiasi dan menghormati kekayaan warisan budaya, serta mendukung keistimewaan di beberapa wilayah strategis Indonesia,” ujar Syarif.
(RNA)