Produksi Migas Medco (MEDC) Turun 5 Persen di Semester I-2024, Ini Penyebabnya
MEDC mencatatkan produksi minyak dan gas di semester I 2024 sebesar 153 ribu BOEPD.
IDXChannel - PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan produksi minyak dan gas di semester I 2024 sebesar 153 ribu Barrels Of Oil Equivalent Per Day (BOEPD).
Namun capaian itu tercatat lebih rendah 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Penurunan produksi ini lantaran berkurangnya hak kelola Blok Corridor setelah perpanjangan Product Sharing Contract (PSC)," kata Direktur & Chief Operating Officer MEDC Ronald Gunawan dalam public expose 2024 secara virtual, Senin (26/8/2024).
Faktor lainnya yaitu, permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura, serta adanya divestasi Blok 12 di Vietnam belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, pada April 2024, Medco mengumumkan keberhasilan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV) kepada Bitexco Energy Company Limited.
OVBV memegang 31,875 persen hak partisipasi di Chim Sao dan Dua (Blok 12W), lapangan produksi minyak dan gas yang berlokasi di Vietnam.
"Semester pertama 2024, sekitar 70 persen produksi kami adalah gas dan 30 persen adalah minyak," kata dia.
Lebih lanjut Ronald juga menuturkan bahwa pangsa produksi minyak dan kondensat Medco juga mengalami peningkatan dibandingkan 2023 seiring dengan tuntasnya proses akuisisi Blok 60 di Oman.
Seperti diketahui, Medco memang telah menyelesaikan akuisisi 20 persen kepemilikan di dua Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC (OQEP).
Medco Energi mengakuisisi 20 persen kepemilikan atas EPSA produksi Blok 60 dan 20 persen kepemilikan atas EPSA eksplorasi Blok 48, keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.
Adapun ada semester pertama 2024, kinerja produksi Blok 60 Oman berjalan dengan baik menghasilkan 12.500 barrel minyak per day dan segera memberikan arus kas positif kepada Medco.
"Kami juga menyelesaikan pengeboran 42 sumur dari 69 sumur yang direncanakan sepanjang tahun 2024," ujarnya.
Ronald juga menambahkan bahwa pada tahun ini bauran produksi perusahaan juga seimbang yakni 50 persen dari produksi yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar dan 50 persen dijual dengan harga gas domestik dimana harganya tetap.
"Bauran ini memberikan keuntungan saat harga minyak tinggi dan perlindungan risiko terhadap penurunan harga minyak," tuturnya.
(Kunthi Fahmar Sandy)