MARKET NEWS

Produksi Naik 12 Persen, Indo Tambangraya (ITMG) Raup Laba USD94 Juta

Anggie Ariesta 10/09/2025 18:03 WIB

ITMG mencatatkan kenaikan produksi dan penjualan batu bara yang signifikan pada semester I-2025, meskipun menghadapi tantangan penurunan harga jual.

Produksi Naik 12 Persen, Indo Tambangraya (ITMG) Raup Laba USD94 Juta. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan kenaikan produksi dan penjualan batu bara yang signifikan pada semester I-2025, meskipun menghadapi tantangan penurunan harga jual.

Perusahaan berhasil memproduksi 10,4 juta ton batu bara, naik 12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur ITMG, Mulianto, menjelaskan capaian itu berkat strategi manajemen biaya yang efektif dan efisiensi operasional.

"Kami juga melihat keberhasilan strategi dalam memperluas pasar alternatif yang mampu meningkatkan nilai jual produk batu bara ITM di tengah pelemahan permintaan pasar ekspor utama seperti Tiongkok,” ungkap Mulianto dalam Public Expose Live 2025, Rabu (10/9/2025).

Meskipun pendapatan perusahaan turun 12 persen menjadi USD919 juta akibat penurunan harga jual rata-rata sebesar 19 persen, ITMG berhasil mencetak laba bersih USD94 juta.

Perusahaan juga mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 10 persen, dari USD774 juta menjadi USD695 juta.

Kondisi keuangan ITMG tetap sehat dengan posisi kas kuat di angka USD1.040 juta. Stabilitas keuangan ini mencerminkan efektivitas strategi perusahaan dalam menjaga profitabilitas di tengah tekanan harga komoditas.

Strategi ITMG di Semester II-2025

Untuk paruh kedua tahun ini, ITMG optimistis permintaan dan harga akan membaik dan menargetkan total produksi 20,8-21,9 juta ton.

Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis Energy Symphonics, ITMG mulai memasuki sektor mineral strategis dengan membeli 9,6 persen saham perusahaan nikel, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE). Langkah ini sejalan dengan prospek pertumbuhan jangka panjang nikel sebagai mineral pendukung energi bersih.

Di sektor energi terbarukan, anak usaha ITMG, PT ITM Bhinneka Power, telah mengantongi total kapasitas energi surya sebesar 90 MWp di 14 provinsi.

"Pertumbuhan pada pilar bisnis baru, menguatkan optimisme bahwa kami berada pada jalur yang baik untuk memastikan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan dapat terus kami wujudkan," tutur Mulianto.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE