MARKET NEWS

Produksi Nikel Vale Indonesia (INCO) Semester I 2022 Turun, Ini Penyebabnya

Dinar Fitra Maghiszha 20/07/2022 04:10 WIB

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan dimulainya proyek Tanur 4. Pembangunan proyek tersebut memakan waktu enam bulan atau 187 hari.

Produksi Nikel Vale Indonesia (INCO) Semester I 2022 Turun, Ini Penyebabnya

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan dimulainya proyek Tanur 4. Pembangunan proyek tersebut memakan waktu enam bulan atau 187 hari.

“Dengan senang hati saya informasikan bahwa Tanur 4 kami sudah mulai menyala sejak 18 Juni 2022," kata CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy dalam siaran resmi, Selasa (19/7/2022).

Febrianny memastikan perseroan melaksanakan target proyek dengan mengutamakan keselamatan. "Selama pembangunan berjalan, kami senang tidak ada cedera yang serius terhadap tim proyek," ujarnya.

Meski begitu, pembangunan proyek tersebut berakibat pada penurunan produksi Vale Indonesia. Perseroan mencatat hanya mampu memproduksi 26.394 metrik ton nikel dalam matte pada semester I tahun 2022.

Capaian itu lebih rendah 12,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I 2021, perseroan mampu memproduksi 30.246 metrik ton nikel dalam matte.

Secara lebih rinci, periode Januari - Maret 2022, INCO mencatatkan volume produksi sebanyak 13.827 metrik ton. Sedangkan pada April - Juni 2022, perseroan mencatatkan volume produksi sebesar 12.567 metrik ton, atau lebih rendah 16,48% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar 15.048 metrik ton.

Febrianny menambahkan bahwa proses penggantian atap Tanur 1 dan shutdown pemeliharaan penuh pada awal Juni telah menyebabkan produksi pada kuartal II-2022 lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I-2022.

"Sedangkan pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4 telah menyebabkan produksi pada kuartal II-2022 lebih rendah dibandingkan dengan kuartal II-2021," ujarnya.

(FRI)

SHARE