MARKET NEWS

Produsen Minol Cap Tikus Jobubu Jarum (BEER) Bersiap IPO 

Aldo Fernando - Riset 16/12/2022 10:25 WIB

Perusahaan  minuman beralkohol (minol) dengan brand Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO).

Produsen Minol Cap Tikus Jobubu Jarum (BEER) Bersiap IPO. (Ilustrasi)

IDXChannel – Perusahaan  minuman beralkohol (minol) dengan brand Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) dengan menerbitkan 800 juta saham baru.

Menurut prospektus ringkas perseroan, jumlah saham baru tersebut setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Jobubu Jarum mematok harga penawaran Rp200 – Rp 220 per saham. Dengan demiikian, perusahaan berpotensi meraih dana hasil IPO sebanyak Rp160 miliar sampai dengan Rp176 miliar.

Rencananya, (1) sekitar 5,26 persen (Rp9,25 miliar) dari total dana IPO akan digunakan oleh perseroan untuk belanja barang modal berupa tanah dari pihak ketiga (tidak terafiliasi) dengan lokasi di Desa Jetis, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, seluas ± 2 hektar.

“Tujuan pemerolehan tanah ini yaitu untuk membangun fasilitas produksi Perseroan,” jelas pihak Jobubu dalam prospektus, dikutip IDXChannel, Jumat (16/12/2022).

Kemudian, (2) sekitar 6,11% atau sekitar Rp10,74 miliar akan digunakan oleh Jobubu untuk melakukan pembangunan fasilitas produksi, di antaranya bangunan pabrik, infrastruktur, gudang bahan baku dan gudang barang jadi di atas tanah sebagaimana dimaksud dalam penggunaan dana pada poin pertama  di atas.

Biaya tersebut, jelas manajemen Jobubu, belum termasuk pembelian mesin dan peralatan produksi.

Sisanya, (3) akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan usaha, termasuk tetapi tidak terbatas pada pembelian bahan baku.

Soal jadwal, masa penawaran awal (book building) berlangsung pada 16 – 22 Desember 2022, tanggal efektif pada 28 Desember 2022, dan masa penawaran umum pada 30 Desember 2022 – 4 Januari 2023.

Sedangkan, perusahaan yang akan menggunakan kode saham BEER tersebut akan resmi melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2022.

Adapun, PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO ini.

Sebagai informasi, PT Maju Minuman Minahasa menjadi pemegang saham mayoritas Jobubu, sebanyak 79,99 persen pasca-IPO. Sementara, Magdalena Warouw menggenggam 0,004 persen setelah gelaran penawaran saham perdana.

Mengutip website perusahaan, Jobubu Jarum Minahasa merupakan perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol, yaitu Cap Tikus dan Soju.

Dalam memproduksi produk Cap Tikus perusahaan bekerjsama dengan 30.000 petani aren di Sulawesi Utara, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Menurut penjelasan Jobubu, Cap Tikus, yang pertama kali diluncurkan pada 2018 dengan nama ‘Cap Tikus 1978’, produksi perusahaan merupakan satu satunya yang memiliki ijin resmi. (ADF)

SHARE