MARKET NEWS

Profil Cak Lontong, Komedian Bergelar Insinyur Elektro yang Jadi Komisaris Baru Ancol (PJAA) 

Dinar Fitra Maghiszha 26/04/2025 18:52 WIB

Komedian Lies Hartono, yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, diangkat menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). 

Profil Cak Lontong, Komedian Bergelar Insinyur Elektro yang Jadi Komisaris Baru Ancol (PJAA) (Instagram/@caklontong)

IDXChannel - Komedian Lies Hartono, yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, resmi menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). 

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Ancol yang digelar di Jakarta, Jumat lalu (25/4/2025)

Dalam keterangan resminya, manajemen Ancol menyebutkan perombakan komisaris dapat memperkaya perspektif pengawasan dan mendukung bisnis perusahaan.

"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," kata manajemen Ancol di Jakarta, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Tak sekadar pelawak ternama, perjalanan hidup Cak Lontong penuh ternyata berangkat dari dunia profesional.

Cak Longtong mempunyai nama lengkap Ir. Lies Hartono. Dia menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Karier profesionalnya justru dimulai jauh dari panggung komedi.

Dia pernah menjadi Electrical QC Supervisor di PT Prasidha Inti Jaya (1998 - 2000), dan Manajer Tender Proyek di PT Dewanto Cipta Pratama (2004 - 2007).

Namun, darah seni rupanya tak pernah jauh darinya. Awal 2000-an, Cak Lontong mulai mengelola program komedi di JTV (Jawa Pos TV), membuka jalan menuju dunia hiburan yang kemudian membesarkan namanya. 

Selain tampil di berbagai program televisi nasional, dia juga aktif membina komunitas sosial seperti Surabaya Community dan Maospati Sidji, sejak 2001 sampai sekarang.

Warga Magetan yang lahir pada Oktober 1970 ini akan mendampingi Irfan Setiaputra, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, yang mengisi posisi Komisaris Utama dan Komisaris Independen Ancol.

Pemegang saham juga menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai Komisaris.

Dalam RUPST yang sama, Ancol juga menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp24 per saham, setara dengan Rp38,40 miliar, atau 21,60 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE