Profil Dian Siswarini, Mantan CEO XL yang Ditunjuk Jadi Dirut Telkom (TLKM)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama perseroan dalam RUPST 27 Mei 2025.
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (27/5/2025). Dian akan menggantikan Ririek Adriansyah sebagai nakhoda baru BUMN tersebut.
Dian bukan orang baru di industri telekomunikasi. Dia tercatat pernah menduduki posisi puncak sebagai Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk. Belum lama ini, EXCL merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan berganti nama menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL).
Dian mengundurkan diri sebagai CEO XL pada akhir 2024, menjelang merger antara XL dan Smartfren. Dia mundur karena alasan pribadi tanpa merinci spesifiknya. Pengunduran dirinya kemudian disahkan dalam RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 25 Maret 2025.
Di XL, Dian menjabat posisi bergengsi tersebut selama hampir satu dekade. Dia diangkat menjadi Presdir & CEO XL Axiata dalam RUPSLB yang digelar pada April 2015.
Saat itu, dia menggantikan Hasnul Suhaimi yang memasuki masa pensiun setelah menjadi CEO XL sejak Oktober 2006. Semasa kepemimpinan Hasnul, Dian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur XL Axiata.
Dian mengawali karier di industri telekomunikasi sejak 1991. Pada 1996, dia bergabung dengan XL. Kariernya terus menanjak hingga pada 2007, dirinya ditunjuk sebagai Network Services Director hingga 2011. Kemudian, dia naik jabatan menjadi Director sekaligus Chief Digital Services Officer dari 2011 hingga 2014.
Perempuan berusia 56 tahun itu merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991. Pada 2013, dia sempat mengikuti Advanced Management Program diploma dari Harvard Business School.
Di bawah kendali Dian, kinerja XL melesat tajam. Pada 2015 saat pertama kali ditunjuk menjadi CEO, XL masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp25 miliar. Sementara pada 2024 lalu saat meninggalkan XL, perusahaan tersebut membukukan keuntungan bersih hingga Rp1,84 triliun.
Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, tak butuh waktu lama bagi Dian kembali menduduki top management di industri telekomunikasi. Dia dipercaya memimpin Telkom yang tengah menjalankan strategi transformasi seiring era digitalisasi.
(Rahmat Fiansyah)