Profil PGUN, Saham Termahal Haji Isam yang Harganya Naik 3.000 Persen Lebih
Saham termahal Haji Isam untuk saat ini adalah PGUN. Saham perusahaan ini tengah diperdagangkan di harga Rp18.400 per saham.
IDXChannel—Apa saja saham termahal Haji Isam? Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, adalah seorang pengusaha asal Batulicin, Kalimantan Selatan, dengan sederet perusahaan di berbagai sektor industri.
Dia memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, infrastruktur pertambangan, transportasi, perkapalan, perkebunan kelapa sawit, pabrik pengolahan biodiesel, hingga pabrik gula.
Tiga perusahaan Haji Isam telah menjadi perusahaan publik lewat pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, sehingga sahamnya kini dapat diperjualbelikan masyarakat luas. Tiga emiten ini adalah:
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
- PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
- PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
Saham Termahal Haji Isam, Harga Melambung 3.000 Persen dalam 6 Bulan
Dari ketiga emiten ini, saham termahal Haji Isam untuk saat ini adalah PGUN. Saham perusahaan ini tengah diperdagangkan di harga Rp18.400 per saham, dengan total saham berjumlah 5,73 miliar lembar, kapitalisasinya menyentuh Rp105 triliun.
Sementara JARR terakhir diperdagangkan di harga Rp4.250 per saham dan TEBE terakhir diperdagangkan di harga Rp2.820 per saham.
Pradiksi Gunatama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu. Haji Isam memiliki saham ini lewat anak-anaknya. Putrinya, Liana Saputri, tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PGUN.
Melansir laman resmi Pradiksi Gunatama (20/9/2025), perseroan dibangun pada 1995 di Paser, Kalimantan Timur. Saat itu Pradiksi sudah mengantongi izin usaha untuk menggarap area seluas 22.500 hektare sebagai kebun sawit.
Sampai saat ini luasan tertanam sawit di perkebunan perseroan mencapai 12.800 hektare, dengan areal yang sudah menghasilkan seluas 11.800 hektare. Perkebunan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pabrik berkapasitas 60-90 ton per jam.
PGUN menjual hasil produksinya ke berbagai pihak, termasuk afiliasinya PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).
Dalam enam bulan terakhir, PGUN mencatatkan kenaikan harga sebesar 3.781 persen dalam enam bulan terakhir. Artinya, pada semester awal tahun ini saham PGUN masih diperdagangkan di kisaran Rp400 sampai dengan Rp600-an per saham.
PGUN mulai menunjukkan kenaikan harga pada akhir Juli, yang kemudian berlanjut hingga sampai September menyentuh harga ribuan rupiah per saham. Kenaikan harga ini membuat kapitalisasi pasar PGUN menjadi Rp105 triliun.
Dengan demikian secara tak langsung juga membuat Haji Isam memiliki kekayaan sebesar Rp105 triliunan. Kapitalisasi pasar PGUN ini melampui emiten-emiten sawit besar lainnya seperti AALI, SMAR, dan DSNG.
Sebagai tambahan informasi, PGUN mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa efek pada 7 Juli 2020 dengan melepas 900 juta saham, setara 18 persen dari total modal disetor, dengan harga penawaran Rp115 per saham.
Dari IPO ini PGUN mengantongi dana segar sebanyak Rp103,50 miliar dari investor.
Itulah informasi singkat tentang saham termahal Haji Isam.
(Nadya Kurnia)