Profil TSLA dan Sejarah IPO-nya, Satu-satunya Saham Milik Elon Musk di NASDAQ
Satu-satunya perusahaan yang berkaitan dengan Elon Musk dan sudah berstatus perusahaan terbuka adalah Tesla Inc (TSLA).
IDXChannel—Apa saja saham milik Elon Musk? Satu-satunya perusahaan yang berkaitan dengan Elon Musk dan sudah berstatus perusahaan terbuka adalah Tesla Inc (TSLA), produsen mobil listrik terkemuka di Amerika Serikat.
Elon Musk adalah orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan senilai USD489,6 miliar, atau setara dengan Rp8.139 miliar. Dia adalah pengusaha sektor teknologi yang terkenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX.
Dia juga merupakan pengusaha yang membeli platform Twitter dan mengubahnya menjadi X. Namun sebelum Tesla dan SpaceX, Elon Musk pernah mendirikan platform pembayaran online yang kemudian merger dengan perusahaan lain dan berganti nama menjadi Paypal.
Namun saat ini Musk tidak lagi memiliki saham di Paypal. Hampir semua perusahaan yang dipimpin olehnya dan didirikannya, belum mencatatkan sahamnya di bursa saham mana pun kecuali Tesla Inc.
Saham Milik Elon Musk di NASDAQ
Tesla mencatatkan sahamnya di NASDAQ pada 29 Juni 2010 dengan melepas 13,3 juta saham dengan harga penawaran USD17 per saham, atau setara dengan nilai Rp153.918 jika menggunakan kurs dolar pada tanggal itu (Rp9.054/dolar).
Saham Tesla menggunakan kode ticker TSLA. Dari penawaran perdana itu TSLA sukses mengantongi dana dari investor senilai USD226 juta. IPO TSLA saat itu menandai perusahaan otomotif AS kedua yang go public. Perusahaan otomotif AS yang pertama kali IPO adalah Ford.
Perusahaan yang menjadi underwriter bagi TSLA saat IPO adalah Goldman Sachs, Morgan Stanley, J.P. Morgan, dan Deutsche Bank Securities. IPO itu sukses dan saham TSLA melejit 40 persen pada penutupan perdagangan pertamanya.
Saat ini TSLA diperdagangkan di harga USD438,97 per saham. Sejak awal tahun, pertumbuhan harganya mencapai 15,74 persen. Sementara secara tahunan (year on year), TSLA tercatat tumbuh 105,46 persen.
Adapun kapitalisasi pasar TSLA saat ini mencapai USD1,34 triliun.
Perusahaan ini kini memproduksi lima model kendaraan listrik. Yakni Model S, Model 3, Model Y, Model X, dan Cybertruck. Selain memproduksi mobil listrik, TSLA juga menjalankan bisnis energi baru terbarukan dengan membuat solar panel dan solar wall.
Kemudian TSLA juga memproduksi dan menjual perangkat pengisian daya untuk seluruh kendaraan listrik yang diproduksinya. Meskipun pengguna mobil listrik belum dominan, TSLA sudah memiliki lebih dari 7.000 station pengisian daya.
TSLA juga menawarkan asuransi kendaraannya sendiri sejak 2017. Produk asuransi Tesla ini mulai diluncurkan setelah Asosiasi Asuransi Otomotif menaikkan rating untuk pemilik Tesla karena mobil Tesla dilaporkan sering tabrakan dan biaya perbaikannya lebih mahal dibanding mobil bensin.
Sampai saat ini TSLA masih tercatat sebagai konstituen indeks S&P 100, S&P 500, dan Nasdaq-100. Sepanjang 2024, Tesla membukukan pendapatan sebesar USD97,7 miliar, dengan laba bersih senilai USD7,1 miliar.
Itulah informasi singkat tentang saham milik Elon Musk.
(Nadya Kurnia)