Profil Vanguard Group, Pendirian Perusahaan Manajemen Investasi Terbesar Ketiga di Dunia
Vanguard adalah salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia yang memiliki saham di Apple, Tesla, dan Microsoft.
IDXChannel—Vanguard Group adalah salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia, menyusul Blackrock dan State Streets. Hingga 2021, aset kelolaan di bawah manejemen Vanguard mencapai USD7,2 triliun.
Vanguard menempatkan dana investasi pada beberapa perusahaan-perusahaan terbesar di dunia seperti Apple Inc, Tesla, Microsoft Corporation, Nvidia Corporation, Exxon Mobil Corporation, Amazon.com Inc, dan sebagainya.
Sepuluh perusahaan terbesar yang sahamnya dimiliki Vanguard, berkontribusi hingga 20,73% dari keseluruhan portofolio aset yang dikelola. Portofolio Vanguard pun cukup beragam, namun sebanyak 22,88% adalah saham di sektor teknologi.
Disusul dengan saham di sektor perusahaan kesehatan sebesar 14,47%, real estate 13,90%, jasa keuangan 13,90%, konsumer siklikal 10,43%, jasa komunikasi 7,12%, konsumer defensif (manufaktur pangan, minuman, produk rumah tangga, dll) 6,46%.
Bagaimana sejarah pendirian dan profil Vanguard? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini.
Profil Vanguard Group, dari Investor untuk Investor
Vanguard Group didirikan oleh John C. Bogle, seorang lulusan master Princeton University. Setelah lulus kuliah, Bogle mulanya bekerja untuk the Wellington Management Company pada 1951.
Kariernya cukup mulus di perusahaan tersebut, ia sempat menduduki beberapa jabatan sebelum akhirnya ia diangkat menjadi pegawai level eksekutif, bahkan menjadi presiden perusahaan 1967.
Pada 1966, ia berupaya melakukan merger dengan perusahaan manajemen aset di Boston. Namun merger tersebut tidak berjalan mulus, dan membuatnya kehilangan pekerjaan. Bogle dipecat dari perusahaan itu pada 1974.
Namun, belajar dari kesalahan sebelumnya, Bogle bertekad untuk membangun perusahaan sendiri. Ia akhirnya mendirikan the Vanguard Group of Investment Companies, nama itu terinspirasi dari kapal perang Inggris, HMS Vanguard.
Dilansir dari vanguard.com (16/3), Vanguard memiliki stuktur perusahaan yang unik. Perusahaan itu dimiliki oleh dana aset, dan dana aset tersebut dimiliki oleh pemegang saham. Sehingga, secara tak langsung, Vanguard dimiliki oleh para pemegang saham.
Berbeda dengan perusahaan investasi yang dimiliki publik. Vanguard tidak memiliki pemilik lain selain pemegang saham perusahaan.
Berdasarkan penjelasan dari Investopedia, struktur kepemilikan Vanguar memungkinkan perusahaan untuk membebankan biaya yang rendah untuk dana yang dikelola. Rata-rata rasio beban biaya dana kelolaan Vanguard pada 1975 adalah 0,89%, dan pada 2022 Vanguard berhasil mempertahankan rasio pada 0,09%.
Pada 1975, Vanguard membuka segmen investasi pasar uang. Investasi pasar uang Vanguard memungkinkan investor untuk memperoleh yields yang lebih tinggi dibanding investasi serupa di bank. Vanguard juga menyediakan rekening penyimpanan dana. Pada 1981, aset pasar uang mendominasi 36% total aset di bawah manajemen.
Vanguard mulai melayani segmen investor yang memerlukan perencanaan pensiun pada tahun yang sama, dengan mendirikan anak usaha, yakni Vanguard Fiduciary Trust Company. Melalui anak usahanya itu, Vanguard berperan sebagai trustee dan kustodian untuk rekening-rekening pensiunan pribadi.
Perusahaan terus memperluas kapabilitas pada tahun-tahun berikutnya. Bogle membangun Vanguard sebagai perusahaan yang menampung segala jenis investor untuk menginvestasikan uang tanpa jasa makelar.
Bogle pertama kali membentuk investasi reksadana pada 1976, yang saat ini dikenal sebagai Vanguard 500 Index Fund (VFIAX). Pertumbuhan reksadana Vanguard awalnya lambat, namun pada 1980an, reksadana lain mulai mengikuti gaya reksadana indeks milik Bogle.
Beberapa reksadana yang dikelola Vanguard kini masuk dalam deretan teratas reksadana di Amerika Serikat. Saat ini beberapa produk investasi yang ditawarkan Vanguard adalah reksadana, reksadana ETF (exchange traded fund), manajemen aset, dan layanan sub-advisory.
Bogle dianggap sebagai kontributor besar dalam penciptaan reksadana pertama yang tersedia untuk investor individual, dia juga dianggap sebagai penyedia investasi dengan biaya rendah.
Demikianlah sekilas ulasan tentang pendirian dan profil Vanguard Group, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia. (NKK)