Profit Taking Bikin Saham Makin Ambles, Ini Tanggapan Presiden Goto
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melanjutkan pelemahan.
IDXChannel - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melanjutkan pelemahan. Data perdagangan Jumat (9/12) hingga pukul 13:29 WIB, menunjukkan emiten Gojek Tokopedia itu anjlok 7,00% menyentuh auto rejection bawah (ARB) di level Rp93.
Penurunan saham akhir pekan ini menandai GOTO selalu berada di zona merah dalam 15 hari berturut-turut. Kondisi ini hadir terutama setelah periode lock-up perseroan berakhir pada 30 November lalu.
Presiden Grup GOTO Patrick Cao mengakui setelah lock-up dibuka, sejumlah investor lama melakukan aksi jual untuk mencari keuntungan. Bagi Patrick, hal tersebut adalah wajar adanya.
"Ini merupakan hal yang lazim bagi para pemegang saham untuk mencari likuiditas setelah periode loc-kup berakhir, apalagi jika mereka merupakan investor awal perusahaan," kata Patrick dalam paparan publik secara virtual, dikutip Jumat (9/12/2022).
Patrick meyakini masih terdapat investor yang bertahan dengan fundamental dan potensi bisnis GOTO ke depan, kendati performa saham tak sesuai harapan.
Selain karena kebutuhan likuiditas akhir tahun, terang Patrick, tekanan saham GOTO juga terjadi akibat sentimen makroekonomi dan pasar modal, terutama sejak lonjakan inflasi menghadirkan tren laju suku bunga, yang pada akhirnya membebani modal perusahaan sektor teknologi.
"Tugas kami sebagai tim manajemen adalah memastikan untuk terus mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan bekerja keras dalam memastikan operasional yang efisien untuk mempercepat profitabilitas," pungkasnya.
Secara historis, koreksi Jumat (9/12) membuat GOTO tertekan 72,48% dari harga penawaran umum perdana (IPO) di Rp338. Apabila dihitung dari level tertinggi yang pernah dicapai di Rp442, maka GOTO telah babak belur 78,95%.
Sedangkan jika dihitung dari harga penutupan di periode pembukaan lock-up pada 30 November, maka GOTO anjlok 38,41%.
(SLF)