MARKET NEWS

Profitabilitas Melonjak, Laba Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Tembus Rp1,22 Triliun

Taufan Sukma/IDX Channel 31/10/2022 17:50 WIB

pertumbuhan bisnis MTEL di sepanjang triwulan I hingga III tahun ini terhitung konsisten, dengan senantiasa mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata industri.

Profitabilitas Melonjak, Laba Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Tembus Rp1,22 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) berhasil menorehkan kinerja positif hingga triwulan III-2022 lalu. Buktinya, perusahaan yang juga dikenal dengan nama Mitratel itu sukses meraup laba bersih sebesar Rp1,22 triliun dalam periode Januari hingga September 2022 lalu.

Capaian tersebut terhitung tumbuh sebesar 18,1 persen dibandingkan perolehan laba perusahaan pada periode sama tahun lalu.

“Mitratel terbukti memiliki track record yang baik dalam pengembangan bisnis tower sejak 2010, baik secara organik maupun inorganik,” ujar Direktur Utama MTEL, Theodorus Ardi Hartoko, dalam keterangan resminya, Senin (31/10/2022).

Menurut Theodorus, pertumbuhan bisnis MTEL di sepanjang periode triwulan I hingga III tahun ini terhitung konsisten, dengan senantiasa mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata industri. Tak hanya itu, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) itu juga berhasil mencatatkan rata-rata pendapatan selama lima tahun (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sepanjang 2017 hingga 2021 sebesar 14 persen.

"Hal ini membuat profitabilitas kami tumbuh lebih signifikan dibandingkan tahun lalu," tutur Theodorus.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, nilai pendapatan MTEL selama periode sembilan bulan pertama 2022 tercatat mencapai Rp5,6 triliun, meningkat 11,5 persen secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode sama tahun lalu yang masih sebesar Rp5,02 triliun.

Begitu pula dengan capaian pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization/EBITDA) yang melonjak sebesar 15,7 persen menjadi Rp4,4 triliun.

“Ke depan kami optimistis nilai EBITDA dapat semakin meningkat seiring besarnya peluang pertumbuhan kolokasi di menara Mitratel, terutama di luar Jawa,” ungkap Theodorus.

Saat ini MTEL mencatat margin EBITDA dan margin laba bersih per triwulan III-2022 meningkat masing-masing menjadi 78,5 persen dan 21,9 persen. Kontributor utama dari peningkatan laba adalah margin EBITDA dari portofolio penyewaan menara yang meningkat 85,1 persen dan margin laba bersihnya meningkat 23,4 persen.

Sedangkan pendapatan dari sewa menara di periode Januari-September 2022 melesat 12,9 persen menjadi Rp5,07 triliun.

“Mitratel memastikan kinerja bisnis penyewaan menara perseroan kompetitif dibandingkan industri. Selain itu, Mitratel terus meningkatkan profitabilitas di bisnis lainnya,” tegas Teddy. (TSA)

SHARE