MARKET NEWS

Profitabilitas Meningkat, Siloam (SILO) Bukukan Laba Bersih Rp321 Miliar hingga September 2025

Rahmat Fiansyah 31/10/2025 07:30 WIB

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatat pertumbuhan keuangan dan operasional yang solid hingga September 2025.

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatat pertumbuhan keuangan dan operasional yang solid hingga September 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatat pertumbuhan keuangan dan operasional yang solid hingga September 2025. Jaringan rumah sakit (RS) milik Lippo Group itu membukukan laba bersih Rp321 miliar.

Pendapatan Siloam naik 8 persen menjadi Rp2,56 triliun hingga kuartal III-2025. EBITDA melesat sekitar 19 persen menjadi Rp768 miliar pada periode yang sama dengan margin 30 persen.

Presiden Direktur Siloam, David Utama menilai, kinerja perseroan selama sembilan bulan ini mencerminkan pemulihan yang kuat di bisnis layanan kesehatan di tengah berbagai gejolak yang terjadi di Indonesia. 

"Kami yakin kinerja akan terus meningkat pada kuartal berikutnya, didukung oleh disiplin pengelolaan biaya, eksekusi kuat atas transformasi NGS (Next Gen Siloam), serta peningkatan berkelanjutan dalam kualitas layanan," kata David lewat keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).

"Hasil ini menunjukkan ketahanan model bisnis kami dan kemampuan Siloam untuk mengeksekusi secara efektif bahkan di tengah tantangan eksternal," ujarnya.

Di periode yang sama, laba bersih Siloam melejit 45 persen menjadi Rp320 miliar dengan margin naik menjadi double digit sebesar 12,5 persen dari kuartal sebelumnya 9,3 persen. Siloam mencatat pertumbuhan kuat pada kuartal III-2025, menandai kembalinya momentum positif di seluruh jaringan rumah sakitnya.

Kenaikan pendapatan dan EBITDA Siloam didukung oleh meningkatnya intensitas kasus dan pengelolaan biaya yang disiplin. Siloam mencatat pasien rawat inap sebanyak 234.724. Meski masih terkoreksi 4,2 persen, terdapat peningkatan khusus kuartal III-2025 sebesar 8,2 persen menjadi 82.875 dibandingkan kuartal II sebanyak 76.590.

"Meskipun terdapat tantangan di berbagai wilayah Indonesia dan dampak banjir di Kuta, Bali, hasil kuartalan tetap kuat, dengan 4.326 tempat tidur operasional dan tingkat okupansi sebesar 62,8 persen," katanya.

Dalam jangka panjang, Siloam juga berkomitmen dalam melanjutkan transformasi Next Gen Siloam (NGS) dalam menyelaraskan RS untuk memiliki keunggulan yang berkelanjutan dan perluasan margin.

Selain itu, perseroan juga terus memperkuat kapabilitas klinisnya sepanjang kuartal III. Setelah peluncuran program Stroke-Ready Hospitals, Siloam menghadirkan inisiatif Chest Pain-Ready Hospital yang telah diimplementasikan di 14 RS.

Sejalan dengan komitmen inovasi, Siloam juga menambah tiga instalasi baru untuk sistem operasi berbantuan robotik, yakni ROSA Knee Robot di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Velys System di Siloam Hospitals Mampang untuk prosedur ortopedi, dan Brainlab Cirq Robotic Suite di Siloam Hospitals Lippo Village untuk bedah otak dan saraf.

"Kini, Siloam mengoperasikan lima sistem robotik di seluruh Indonesia, menegaskan kepemimpinannya dalam teknologi bedah mutakhir," kata David.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE