MARKET NEWS

Promosi di Media Sosial Sampai Viral, 15 Saham Perusahaan AS Ditangguhkan

Yulistyo Pratomo 27/02/2021 09:00 WIB

Gara-gara promosi di media sosial hingga viral, SEC menangguhkan perdagangan saham milik 15 perusahaan. Diduga ada aktivitas mencurigakan di dalamnya.

Promosi di Media Sosial Sampai Viral, 15 Saham Perusahaan AS Ditangguhkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gara-gara promosi di media sosial hingga viral, Badan Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) menangguhkan perdagangan saham milik 15 perusahaan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah aktivitas perdagangan yang mencurigakan akibat tindakan mereka di internet.

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (27/02/2021), SEC menegaskan tindakannya untuk menagguhkan saham ke-15 perusahaan tersebut, di mana harga saham mereka tiba-tiba melonjak. Salah satu perusahaan, Blue Sphere Corp, sempat menjadi sorotan setelah nilainya menjadi lebih tinggi usai memposting informasi itu di papan pesan online.

"Kami secara proaktif memonitor aktivitas perdagangan yang mencurigakan atas promosi saham di media sosial, dan bertindak cepat untuk menghentikan perdagangan untuk melindungi kepentingan umum," kata Pjs Direktur Divisi Penegakan SEC, Melissa Hodgman.

Tindakan tegas ini dilakukan setelah GameStop Corp bersama sejumlah orang lainnya melakukan postingan di media sosial untuk mendorong harga saham yang lama diabaikan oleh para investor. Di saat bersamaan, regulator juga berupaya keras untuk mencabut saham mereka dari bursa karena dikhawatirkan memberikan dampak buruk bagi investor ritel, namun kondisi itu membuat perdagangan menjadi liar.

Blue Sphere menjadi salah satu saham yang melonjak naik setelah menjadi viral. Seringkali perbincangan di laman media sosial Stocktwits dan Twitter dan ruang obrolan online lainnya ditenggarai yang membuat saham perusahaan itu naik tidak terkendali.

Kondisi ini terjadi akibat pedagang ritel yang dilengkapi dengan komisi nol dari pialang membengkak menjadi 23% dari volume perdagangan saham, naik dari 20% tahun lalu, demikian laporan dari Bloomberg Intelligence.

Namun, belum ada tanggapan resmi dari Blue Sphere.

Hal yang sama pernah dilakukan terhadap SpectraScience Inc pada dua pekan lalu. Saham perusahaan ini melonjak 633% pada 2021 menjadi lebih dari dua persepuluh sen sebelum ditangguhkan. Dalam nota yang disampaikan SEC, SpectraScience tidak mmberikan laporan dalam beberapa tahun dan nomor yang dihubungi tidak aktif.

"Akun media sosial mungkin terlibat dalam upaya terkoordinasi untuk mempengaruhi secara artifisial," harga sahamnya. Volume SpectraScience melampaui 3,5 miliar saham pada satu hari di akhir Januari karena saham melonjak 167%. (TYO)

SHARE