MARKET NEWS

Prospek 2024 Positif, Mirae Sekuritas Cermati Saham GOTO

Fahmi Abidin 02/05/2024 15:46 WIB

Pelaku pasar menilai prospek PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan tetap positif di 2024 setelah melihat hasil kinerja perseroan di kuartal I tahun ini.

Prospek 2024 Positif, Mirae Sekuritas Cermati Saham GOTO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pelaku pasar menilai prospek PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan tetap positif di 2024 setelah melihat hasil kinerja perseroan di kuartal I tahun ini.

Christopher Rusli analis Mirae Asset Sekuritas dalam laporan riset terbarunya memperkirakan segmen On-Demand Service (ODS) dan financial technology (fintech) berpotensi menorehkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik di 2024.

“Selain itu, perusahaan berencana untuk memperdalam pangsa pasarnya melalui peningkatan bauran produk dan langganan, serta meningkatkan layanan bernilai tambah, seperti bisnis periklanan, yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan secara keseluruhan.” tulis Chritopher dalam laporan risetnya, Kamis (2/5/2024).

Christopher mengantisipasi bahwa GoTo dapat lebih meningkatkan GTV (Gross Transaction Value-red) ODS dengan memperluas basis penggunanya melalui pemasaran produk-produk terjangkau dan peningkatan berkelanjutan pada penawarannya.

Mirae juga melihat tuntasnya transisi Shop|Tokopedia akan mendatangkan keuntungan finansial bagi GOTO dari potensi realokasi sumber daya. Pasalnya, akuisisi TikTok atas Tokopedia membebaskan dana yang sebelumnya dialokasikan untuk proyek-proyek berbiaya mahal di Tokopedia.

Kemudian, di segmen fintech, GOTO tengah mengintensifkan investasinya, khususnya dalam mempercepat integrasi produknya dengan TikTok dan Tokopedia.

Perusahaan telah menyederhanakan proses bagi pengguna untuk menghubungkan akun GoPay mereka dengan Shop|Tokopedia dan bekerja sama mengembangkan produk BNPL dengan TikTok.

“Mereka menargetkan peluncuran produk BNPL ini di platform Shop|Tokopedia dalam beberapa bulan ke depan. Manajemen melihat segmen ini berada pada jalur yang tepat untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan menjadi positif pada akhir tahun 2025, mengingat pemulihan kondisi makroekonomi,” terang Christopher

Menyusul kinerja keuangan baru-baru ini, Christopher telah melakukan beberapa penyesuaian Meskipun Nilai Transaksi Bruto (GTV) hanya mencapai 17,1%,dari perkiraan, Christopher memutuskan untuk mempertahankan perkiraan GTV tidak berubah.

Keputusan tersebut didasarkan pada tahap awal tahun dan perkiraan penurunan GTV pada kuartal pertama karena faktor musiman, khususnya untuk Layanan On-Demand (ODS) selama periode puasa.

“Kami telah merevisi perkiraan pendapatan bersih terutama karena perubahan akuntansi baru yang diterapkan oleh GOTO pada kuartal pertama tahun 2024. Perubahan signifikan pada angka laba operasional dan laba/(rugi) bersih terutama dipengaruhi perubahan perhitungan beban pokok pendapatan, yang mana meningkatkan angka-angka ini secara signifikan," pungkas Christopher.

Ke depannya, ungkap Christopher, pihaknya tidak mengantisipasi adanya perubahan signifikan lebih lanjut pada beban pokok pendapatan, karena kini kami memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai perkiraan angka ini pasca dekonsolidasi Tokopedia.

Dengan prospek yang positif tersebut, Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 80/saham untuk GOTO. (*)

SHARE