Prospek Bisnis Cerah, Adi Sarana Armada (ASSA) Pede Kinerja Semester II Lebih Baik
Pendapatan Adi Sarana Armada (ASSA) pada akhir Juni 2022 mencapai Rp3,17 triliun, naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,11 triliun.
IDXChannel - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yakin prospek bisnis perseroan semakin cerah. Emiten yang bergerak di jasa transportasi dan logistik itu pun optimistis mampu mencetak kinerja yang lebih baik di paruh kedua tahun ini.
Terlebih lagi, jika tidak ada kebijakan yang menekan bisnis perusahaan. ''Apabila tidak terjadi kebijakan makro yang tidak baik terhadap dunia usaha, seharusnya kinerja di semester dua ini akan lebih baik" ujar perseroan yang dikutip dari 1st Session Closing, IDX Channel, Jakarta 1/8/22.
Pada semester I 2022 ASSA membidik pertumbuhan pendapatan lebih dari 30%-40% pada tahun ini. Realisasi pendapatan perseroan pada akhir Juni 2022 pun mencapai Rp3,17 triliun, naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,11 triliun.
ASSA juga membukukan laba bersih Rp 97,25 miliar pada semester satu 2022, atau naik 29% dari Rp 75,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Semua segmen bisnis ASSA kompak berkembang pada semester pertama ini baik dari lini logistik, maupun penyewaan kendaraan masih menjadi motor pertumbuhan terbesar ASSA.
Pendapatan dari jasa pengiriman menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp1,87 Triliun, bisnis sewa kendaraan menyumbang Rp 682,75 miliar, penjualan kendaraan bekas senilai Rp 312,72 miliar, sewa juru mudi sebesar Rp 151,89 miliar, jasa lelang menyumbang Rp 60,66 miliar, dan jasa logistik sebesar Rp 84,84 miliar.
ASSA juga telah merealisasikan belanja modal Rp 717 miliar, mayoritas digunakan untuk pembelian mobil baru. Modal kerja semester 2 direncanakan sekitar Rp 700- Rp 800 miliar.
(FRI)