MARKET NEWS

Prospek Pasar Menguat, Pefindo Naikkan Peringkat SIG Jadi idAA+ Positif

Taufan Sukma/IDX Channel 20/08/2023 15:14 WIB

Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat SIG dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibanding dengan emiten lain di Indonesia.

Prospek Pasar Menguat, Pefindo Naikkan Peringkat SIG Jadi idAA+ Positif (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) secara resmi menaikkan peringkat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dari semula idAA+ menjadi idAA+ Positif.

Kenaikan peringkat bagi perusahaan yang juga dikenal dengan nama SIG tersebut mencerminkan posisi pasar yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, serta profil keuangan yang sehat.
 
Selain menetapkan peringkat Perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh SIG.

Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat SIG dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibanding dengan emiten lain di Indonesia.

"Kami menyambut positif keputusan Pefindo yang telah menaikkan peringkat SMGR menjadi idAA+ Positif. Di tengah kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat ini menjadi pengakuan atas kemampuan kami dalam menjaga kinerja agar tetap positif," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Jumat (18/8/2023).

Selain itu, menurut Vita, peningkatan peringkat juga sekaligus menjadi tolok ukur atas kemampuan perusahaan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

"Penyematan idAA+ Positif menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin di industri bahan bangunan tanah air, melalui penyediaan inovasi layanan dan produk yang berkualitas untuk beragam kebutuhan pembangunan," tutur Vita.

Menurut Vita, pihaknya juga siap mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik.

Pada 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 15,5 persen menjadi Rp2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun.

Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I-2023, di mana SIG berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1% menjadi Rp866 miliar. 

"Tren positif ini membuat kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023," ungkap Vita.

Saat ini, SIG menjadi pemimpin industri semen nasional dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar.

Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, tujuh pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel. (TSA)

SHARE