Prospek Perusahaan Dongkrak Indeks Nikkei Jepang

Indeks Nikkei Jepang tercatat masih melanjutkan tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir, meski perubahan angka terjadi cukup tipis.

IDXChannel - Indeks Nikkei Jepang tercatat masih melanjutkan tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir, meski perubahan angka terjadi cukup tipis. Kenaikan ini didongkrak sentimen positif yang diperoleh Bandai Namco dan emiten lainnya.

Bandai Namco mengalami kenaikan 3,96% dan mendorong saham Nikkei, terutama setelah perusahaan pembuat game tersebut menaikkan perkiraan laba dalam setengah tahun. 

Tercatat saham Nikkei naik rata-rata 0,23% yakni senilai 28.241,09 di pertengahan hari, setelah dibuka lebih rendah. Sementara itu Topix naik tipis sebesar 0,05% menjadi 1.948,16.

Para investor masih mewanti-wanti menjelang rilis harga konsumen AS yang melaporkan kenaikan terbatas. 

Sebelumnya pada Jumat, beberapa pasar saham AS seperti S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih rendah. Di samping itu, Dow Jones Industrial Average naik dengan adanya laporan pekerjaan yang kuat melebihi ekspektasi.

Hal ini memicu kemungkinan Federal Reserve menghentikan kampanye agresifnya dalam menaikkan suku bunga. Pasar tenaga kerja dinilai cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga dan terhindar dari kekhawatiran resesi.

Berdasarkan data yang ada, perusahaan AS mempekerjakan pekerjan lebih banyak dari yang diharapkan pada Juli. Tingkat pengangguran berhasil turun ke level terendah pada masa pra-pandemi sebesar 3,5 persen.

Selanjutnya, para investor masih menantikan laporan harga konsumen AS di Juni, yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu (10/8/2022). Melalui data tersebut, dapat terlihat adanya indikasi kemunduran dalam pertumbuhan ekonomi.

Data tersebut juga membantu para investor mengetahui potensi tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh Bank Sentral pada pertemuannya kembali di September.

"Wall Street memiliki reaksi beragam terhadap data penggajian sehingga sulit bagi investor untuk membuat taruhan aktif di Jepang. Mereka menunggu data CPI AS sebelum membuat taruhan aktif," jelas Takatoshi Itoshima, ahli strategi di Pictet Asset Management Japan, seperti yang dikutip dari Reuters edisi Senin (8/88/2022). 

Menurut Takatoshi, selama kebijakan The Fed masih mendasarkan pada data ekonomi, maka investor harus terus menunggu indikator kunci baru dalam membuat keputusan taruhan mereka. 

Saham perusahaan lainnya di Jepang seperti, Suzuki Motor melonjak 8,56 setelah perusahaan tersebut melaporkan kenaikan laba operasi kuartalan terbarunya. 

Kemudian, Canon naik 3,73% setelah Canon mengumumkan pembelian kembali saham keduanya tahun ini. 

Saham Daiichi Sankyo turut alami kenaikan 5,08% dan menempatkannya pada posisi teratas di antara 30 nama inti Topix teratas, diikuti oleh Mitsubishi UFJ Financial Group yang juga naik sebesar 1,67%. (TYO/RIBKA)