MARKET NEWS

Prospek Stabil, Pefindo Pertahankan Peringkat idA untuk Timah (TINS)

Cahya Puteri Abdi Rabbi 17/04/2024 08:33 WIB

Lembaga pemeringkat Pefindo mempertahankan peringkat idA untuk PT Timah Tbk (TINS) dengan prospek stabil.

Prospek Stabil, Pefindo Pertahankan Peringkat idA untuk Timah (TINS) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga pemeringkat Pefindo mempertahankan peringkat idA untuk PT Timah Tbk (TINS) dengan prospek stabil. 

Peringkat serupa untuk Obligasi Berkelanjutan I dan MTN I serta peringkat idA(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I yang diterbitkan TINS. 

“Meskipun kinerja keuangan TINS mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2023, ditambah dengan kasus penambangan ilegal yang terjadi saat ini, Pefindo telah mengantisipasi kondisi tersebut dalam pemeringkatan yang kami lakukan pada September 2023,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (17/4/2024).

TINS terpapar risiko praktik penambangan ilegal di wilayah Izin Usaha Pertambangannya (IUP) yang dapat menurunkan pasokan bijih timah untuk produksi smelter perseroan.

Sementara itu, rasio utang terhadap EBITDA TINS melemah menjadi 8,4 kali pada 2023, karena penurunan EBITDA sebesar 80% secara tahunan atau year on year (yoy) akibat penurunan produksi yang disebabkan oleh penambangan ilegal. 

“Namun kami memandang kondisi ini hanya bersifat sementara, dan kami memproyeksikan rasio utang terhadap EBITDA TINS akan pulih menjadi sekitar 4,8x pada tahun 2024-2026, seiring dengan peningkatan produksi akibat inisiatif perbaikan tata kelola industri pertambangan timah,” lanjut Pefindo.

Adapun peringkat perseroan mencerminkan posisi pasar TINS yang kuat, kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal, dan dukungan yang kuat dari pemegang saham. Peringkat dibatasi oleh kondisi keuangan yang moderat, eksposur terhadap risiko penambangan timah ilegal, dan eksposur perseroan terhadap volatilitas harga timah.

Pefindo melanjutkan bahwa, peringkat dapat dinaikkan jika TINS secara intensif menurunkan utangnya hingga tingkat yang konservatif dengan melakukan efisiensi biaya dan menghasilkan EBITDA yang kuat serta memperkuat hilirisasi bisnis secara berkelanjutan. 

Peringkat dapat diturunkan jika terdapat penambahan utang lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasikan dengan peningkatan kinerja bisnis, atau jika kinerja keuangan TINS memburuk secara signifikan di bawah perkiraan, atau jika fluktuasi harga timah global secara signifikan melemahkan pendapatan dan profitabilitas TINS. 

(DES)

SHARE