PSAB Proyeksi Produksi Emas Naik 160 Persen di Akhir 2023 saat Harga Menguat
J Resources Asia Pasifik memproyeksi produksi emas Perseroan berpeluang meningkat lebih dari 160% di akhir 2023, saat harga komoditi cukup tinggi.
IDXChannel - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan tambang emas nasional, mencatat kinerja positif dari sisi operasional. Dengan produksi emas sampai dengan September 2023 sebesar 50.151 oz, meningkat sebanyak 7.114 oz atau naik 16,5% secara year-on-year (yoy).
Akumulasi produksi tahun ini pun mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan 2022. Sampai akhir tahun, produksi emas Perseroan berpeluang meningkat lebih dari 160%.
“Sedangkan jumlah penjualan emas sampai September 2023 tercatat sebanyak 49.198 oz, meningkat sebanyak 6.199 oz atau naik 14,4% dibandingkan pencapaian di September 2022, yaitu sebanyak 42.999 oz,” kata Direktur Utama PSAB Edi Permadi dalam Public Expose PSAB, Kamis (21/12/2023).
Dengan kinerja operasional yang positif, pendapatan perusahaan di kuartal III pun meningkat. J Resources membukukan pendapatan sebesar USD93 juta, naik USD16 juta atau 121% dibandingkan dengan periode September 2022.
Sementara laba kotor tercatat sebesar USD 51,2 juta atau naik sebesar USD 19,2 juta dibandingkan periode September 2022, yaitu sebesar USD 32 juta.
Laba operasional J Resources sampai dengan September 2023 tercatat sebesar USD 23,6 juta atau naik sebesar USD 16,1 juta dibandingkan dengan September 2022, yaitu sebesar USD7,5 juta.
“Peningkatan kinerja operasional kami di kuartal III tahun 2023 tercermin dari membaiknya laba setelah pajak dibandingkan dengan periode Juni 2023. Selain itu, rata-rata jumlah produksi di kuartal I dan II tahun 2023, yaitu sebanyak 15 ribu oz, sedangkan di kuartal III meningkat menjadi 20 ribu oz. Sesuai dengan perencanaan yang telah kami buat, masih akan terjadi peningkatan produksi di kuartal IV tahun ini.” ungkap Edi Permadi.
Menurut Edi, produksi di Oktober 2023 mencapai lebih dari 15 ribu oz dan dengan tren produksi harian yang cukup stabil, sehingga J Resources optimis jumlah produksi kami di tahun 2023 dapat mencapai sampai dengan 100 ribu oz.
“Selain itu, dengan harga komoditi emas yang cukup tinggi akan memberikan nilai tambah terhadap kinerja tahunan kami tahun ini,” tambah Edi.
Dari sisi cadangan dan sumber daya emas pun mengalami peningkatan. Sejak 2011, sumber daya telah meningkat dua kali lipat dan cadangan 6 kali lipat dengan pertumbuhan Replacement Ratio tahunan yang konsisten. Peningkatan Replacement Ratio dan produksi selama ini berasal dari pertumbuhan organik. Sejak 2011 sudah hampir 1,9 juta oz emas dore yang diproduksi.
“Kami terus mempertahankan sumber daya dan cadangan yang cukup besar sehingga akan tetap berproduksi untuk masa lebih dari 15 tahun,” terang Edi.
Edi pun menyebutkan dengan kinerja positif ini, J Resources juga telah berhasil melakukan pelunasan dan amortisasi terhadap Obligasi IDR kami pada tahun 2023 sebesar IDR 159 miliar atau 12,5% dari saldo akhir Desember 2022.
“Kita optimis dengan harga emas yang diproyeksikan masih tinggi dan kinerja produksi yang meningkat kami dapat menyelesaikan semua kewajiban,” terang Edi.
Kinerja Berkelanjutan
Keseriusan menjalankan PPM sepanjang 2023, J Resources telah mendapat sejumlah penghargaan. Penghargaan tertinggi didapat dari Kementerian ESDM yakni Subroto Award 2023 Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) pada HUT Pertambangan.
Dua anak usaha perseroan, yakni PT JRBM dan PT Arafura Surya Alam (PT ASA) sukses meraih Tamasya Award 2023 dari Direjen Minerba, berkat program dalam pengembangan kapasitas untuk mendukung kesiapan tenaga kerja (PT ASA) dan implementasi program Vocational Internship bagi masyarakat lingkar tambang (PT JRBM).
Di bidang lingkungan dan keselamatan kerja PT JRBM telah mengantongi Sertifikat dari International Cyanide Management Certificate terkait penanganan Sianida untuk pengolahan emas.
Pengelola tambang Bakan ini juga sukses meraih penghargaan UTAMA terkait Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral Dan Batubara. Kemudian Penghargaan Katergori PRATAMA terkait Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral Dan Batubara dalam Good Mining Practice Award, Ditjen Minerba.
Presiden Direktur PT JRBM Anang Rizkiani Noor mengatakan, sesuai konteks perusahaan, J Resources berusaha terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk menjawab tantangan aspek Environmental, Social dan Governance atau akrab disebut ESG.
“Perusahaan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat lingkar tambang atas peran aktif dan kerjasamanya dalam menjalankan program bersama yang membawa banyak manfaat,” ujar Anang.
(FRI)