MARKET NEWS

PTPP dan ADHI Garap 2 Paket Proyek Commuter Railway di Filipina

Atikah Umiyani/MPI 17/07/2023 17:26 WIB

PT PP Tbk (PTPP) bersama BUMN Karya lainnya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memenangkan tender dua paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina.

PTPP dan ADHI garap 2 paket proyek commuter railway di Filipina. Foto: Dok PTPP

IDXChannel - PT PP Tbk (PTPP) bersama BUMN Karya lainnya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memenangkan tender dua paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina. Penandatangan perjanjian kerja sama telah diteken di Istana Malacanan, Manila, Filipina pada Kamis (13/7/2023). 

Acara penandatanganan perjanjian kontrak kerja sama diwakili oleh Pande Ketut selaku SVP Divisi Operasi Infrastruktur PTPP dan Isman Widodo selaku General Manager Railway Departement ADHI yang dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo, Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP dan Entus Asnawi Mukhson selaku Direktur Utama ADHI.

Novel menuturkan, proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina dikerjakan oleh perusahaan Joint Venture BUMN Konstruksi dari Indonesia, yaitu ADHI dan PTPP.

"Kedua paket proyek yang dimenangkan oleh BUMN tersebut terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan railway sepanjang 5,8 kilometer," kata dia, Senin (17/72023).

Dia menuturkan, pengumuman pemenang atas kedua proyek tersebut telah dilakukan pada 17 Februari 2023 untuk proyek Paket CP S-01 dan tanggal 26 Juni 2023 untuk proyek Paket CP S-03C. Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk satu stasiun layang di Bluementritt. Paket C S-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.

Sementara itu, paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat. Paket C S03C memiliki nilai kontrak sekitar Rp5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.

Dia mengungkapkan, dalam pembangunan proyek North-South Commuter Railway, PTPP telah dipercaya oleh Pemerintah Filipina untuk mengerjakan pembangunan proyek di negara tersebut. 

"Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Filipina dalam memberikan kepercayaan kepada PTPP sehingga perusahaan turut berkontribusi dalam pembangunan proyek senilai total lebih dari Rp8 triliun tersebut," ujarnya.

Novel menjelaskan, dalam pembangunan proyek tersebut, PTPP membentuk Joint Venture dengan ADHI, di mana PTPP mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49%. Perolehan kedua paket proyek tersebut telah menambah nilai kontrak baru PTPP di bulan Juni untuk Paket CP S-01 dan di bulan Juli untuk Paket CP S-03C.

Dia menilai, dengan diraihnya perolehan kontrak baru di Filipina ini dapat memberikan semangat baru bagi perusahaan untuk dapat berkarya kembali di luar negeri.

Novel berharap penunjukkan BUMN Indonesia dalam pembangunan proyek di Filipina dapat meningkatkan dan memperkuat kerja sama bilateral antar kedua negara tersebut, yaitu Republik Indonesia dan Filipina.

"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTPP, kami yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dengan kualitas terbaik,” tutur Novel.

SHARE