MARKET NEWS

Public Expose Live 2025 Digelar, BEI Ajak Investor Lebih Dekat dengan Emiten

Dinar Fitra Maghiszha 08/09/2025 10:40 WIB

BEI bersama KPEI dan KSEI resmi membuka rangkaian Public Expose Live 2025 yang akan digelar pada 8-12 September.

BEI bersama KPEI dan KSEI resmi membuka rangkaian Public Expose Live 2025 yang akan digelar pada 8-12 September. (Foto: IDX Channel)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) resmi membuka rangkaian Public Expose Live 2025 yang akan digelar pada 8–12 September 2025. Kegiatan tahunan ini juga didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, Public Expose Live menjadi wadah bagi investor di seluruh Indonesia untuk mendapatkan informasi yang sama secara langsung dari perusahaan tercatat.

“Kegiatan ini dimanfaatkan sebagai wadah yang tepat bagi seluruh investor untuk berinteraksi secara langsung dengan perusahaan tercatat. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya perlindungan investor melalui pemberian transparansi pada publik,” ujarnya dalam sambutannya, Senin (8/9/2025).

Pada tahun ini, sebanyak 44 perusahaan tercatat telah menyiapkan pemaparan mengenai kinerja dan rencana bisnis mereka ke depan. Menurut Iman, kesempatan tersebut tidak hanya memberi gambaran kondisi terkini emiten, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat basis investor di Indonesia.

“Kami berharap rangkaian kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal, khususnya kepada perusahaan tercatat yang turut serta dalam kegiatan ini,” kata Iman.

Deputi Komisioner OJK, Eddy Manindo Harahap menambahkan, Public Expose Live bukan sekadar acara seremonial, melainkan simbol komitmen bersama memperkuat pasar modal Indonesia.

“Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan transparansi dan tata kelola yang baik dari perusahaan tercatat dalam menyampaikan informasi terkini mengenai kinerja dan prospek bisnis,” ujar Eddy.

Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Eddy menyebut momentum ini penting untuk meningkatkan keterbukaan informasi serta memperkuat inklusi pasar modal di tengah masyarakat.

OJK menekankan Public Expose Live 2025 juga menjadi sarana bagi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan investor melalui penerapan prinsip tata kelola yang baik. Dengan dukungan SRO dan regulator, Public Expose Live 2025 diharapkan tidak hanya mempererat hubungan emiten dan investor, tetapi juga mampu menjaga momentum positif pasar modal Indonesia di tengah tantangan global dan domestik.

"Lebih dari sekedar memenuhi regulasi, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia," kata Eddy.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE