MARKET NEWS

Punya Potensi Besar, Begini Strategi Jaya Swarasa (TAYS) Genjot Pertumbuhan Bisnis sepanjang 2024

Kunthi Fahmar Sandy 01/04/2024 14:44 WIB

Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang dengan kondisi pasar yang secara umum cenderung lesu dan permintaan yang lemah.

Punya Potensi Besar, Begini Strategi Jaya Swarasa (TAYS) Genjot Pertumbuhan Bisnis sepanjang 2024 (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel – PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) menyebut, untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan bisnis di 2024 ini, TAYS melakukan perluasan distribusi, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal tersebut juga sebagai salah satu upaya perusahaan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis di tahun 2024 ini. TAYS telah melakukan restrukturisasi dan perapihan jaringan distribusi untuk dapat menjangkau wilayah yang lebih luas di dalam negeri, dimulai dengan wilayah Jawa Barat pada awal tahun ini.  

"TAYS juga sudah mulai menjalankan ekspansi distribusi di tingkat nasional, termasuk ke wilayah yang selama ini belum tergarap," ungkap Alexander Anwar, CEO Tays Bakers dalam rilis Senin (1/4/2024).

Hingga saat ini, produk TAYS telah tersedia di 25.000 outlet ritel yang tersebar di seluruh Indonesia. Tays menargetkan perluasan titik distribusi untuk mencapai 100 ribu outlet dalam 2 tahun ke depan.

“Selain dengan merapikan dan memperluas jaringan distribusi dalam negeri, berbagai upaya pemasaran baik secara online maupun offline akan terus kami dorong guna mendapatkan kembali pangsa pasar. Kami optimis bahwa seiring dengan berbagai upaya yang kami lakukan, performa kami di tahun 2024 akan membaik,” tambah Alex.

Perseroan juga mencatat penurunan penjualan dari Rp332,02 miliar di 2022 menjadi Rp 255,59 miliar di 2023. 

Di tengah lesunya kondisi pasar tradisional domestik, TAYS melebarkan sayapnya ke pasar ekspor dengan produk andalannya, TRICKS Baked Crisp. Produk TRICKS terbukti diterima di pasar internasional dengan peningkatan penjualan hingga 89% di 2023. Hal ini berkontribusi ke peningkatan kinerja ekspor yang tercatat naik ke angka Rp67,68 miliar di tahun 2023.

Menurut dia, tahun 2023 menjadi tahun yang menantang dengan kondisi pasar yang secara umum cenderung lesu dan permintaan yang lemah. 

"Meski demikian, TAYS tetap tangguh dan secara proaktif terus melakukan peninjauan dengan cermat dan menjalankan berbagai strategi baru untuk mempertahankan posisi kompetitif di pasar. Salah satu strategi kami menghadapi tantangan pasar domestik adalah dengan melebarkan sayap ke pasar ekspor, yang potensinya cukup besar bagi kami," katanya.

Awal tahun ini, produk TRICKS mulai beredar di pasar Jepang melalui Mixio Holdings Incorporated, dan telah diterima dengan baik. TRICKS menjadi produk yang digemari di Negeri Sakura. Pada kuartal pertama ini, TRICKS dipromosikan di Jepang dengan menggandeng boyband Jepang ‘7  Men Samurai’ dan gencar melakukan kampanye pemasaran di media sosial, yang turut berkontribusi meningkatkan minat beli dari masyarakat Jepang. 

(SAN)

SHARE