MARKET NEWS

Rabu Kelabu, Fitch Rating Bikin Bursa Global Merah Membara

Maulina Ulfa - Riset 16/08/2023 12:56 WIB

Bursa global kompak turun tajam pada Rabu (16/8/2023), imbas pernyataan Fitch Ratings.

Rabu Kelabu, Fitch Rating Bikin Bursa Global Merah Membara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa global kompak turun tajam pada Rabu (16/8/2023), imbas dari Fitch Ratings yang mengelurkan pernyataan belasan bank Amerika Serikat (AS) akan turun peringkat akibat turbulensi ekonomi.

Fitch juga menyebutkan bank raksasa seperti JP-Morgan Chase juga berpotensi turun peringkat.

Peringatan Fitch Ratings ini membuat kinerja Wall Street loyo, dan menular ke bursa-bursa Asia.

Dari Negeri Paman Sam, indeks Dow Jones Futures ditutup turun 1,01 persen, S&P 500 turun 1,08 persen dan Nasdaq 100 turun 1,13 persen pada penutupan perdagangan Selasa (15/8/2023). (Lihat grafik di bawah ini.)

Indeks perbankan S&P 500 turun sekitar 2,5 persen dan sempat mencapai level terendah dalam sebulan.

Penurunan ini diikuti oleh sebagian besar saham Asia. Indeks Hang Seng di Hong Kong mengalami penurunan 1,42 persen. Diikuti indeks Nikkei 225 Jepang yang turun 1,23 persen.

Adapun paling tajam  dipimpin oleh indeks KOSPI di Korea Selatan turun 1,63 persen dan Sensex di India turun 0,18 persen. Indeks TOPIX di Jepang turun 1,07 persen.

Indeks saham Shanghai Composite menurun 0,44 persen dan Strait Times Index di Singapura turun 0,91 persen. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 0,64 persen. Indeks ASX 200 di Australia juga anjlok 1,44 persen.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (16/8/2023), Fitch menurunkan skor kondisi operasional industri perbankan AS menjadi AA- dari AA per Juni 2023.

Merespon pengumuman tersebut, saham perbankan raksasa AS seperti JPMorgan Chase, Bank of America, Wells Fargo, Goldman Sachs Group, Citigroup dan Morgan Stanley mengalami penurunan tajam.

Penurunan rating ini merupakan kelanjutan dari penurunan yang sebelumnya sudah dikeluarkan.

Sebelumnya, sejumlah bank menengah di AS dilaporkan memperoleh penurunan peringkat kredit oleh lembaga pemeringkatan Moody’s pada Selasa (8/8/2023).

Ada 10 bank besar di AS yang mengalami penurunan peringkat kredit, yakni M&T Bank (MTB), Webster Bank (WBS), Pinnacle Financial Partners (PNFP), BOK Financial Corp. (BOKF), Associated Banc-Corp. (ASB), Old National Bancorp (ONB), Amarillo National Bank, Commerce Bancshares (CBSH), Prosperity Bank (PB), dan Fulton Financial Corp. (FULT).

Lembaga ini juga memberikan pandangan negatif kepada enam pemberi pinjaman papan atas, yaitu Bank of New York Mellon (BK), U.S. Bancorp (USB), State Street Corp. (STT), Truist Financial Corp. (TFC), Northern Trust Corp. (NTRS), dan Cullen/Frost Bankers Inc. (CFR).

Moody’s meninjau kinerja mereka untuk potensi penurunan peringkat di masa mendatang.

Fitch Ratings sebelumnya menurunkan status kredit Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA+ pada awal Agustus. Keputusan ini menyusul perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan serta beban utang pemerintah yang tinggi dan terus bertambah.

Penurunan peringkat terjadi akibat alotnya drama kesepakatan plafon utang awal tahun ini dan mempertaruhkan status default negara adidaya tersebut. (ADF)

SHARE