MARKET NEWS

Raih Izin Jualan Motor Bekas, ASLC Bidik Laba Naik Dua Digit di 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 23/07/2024 11:08 WIB

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) memproyeksikan pendapatan dan laba dapat tumbuh dua digit pada 2024.

Raih Izin Jualan Motor Bekas, ASLC Bidik Laba Naik Dua Digit di 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten otomotif, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) memacu penjualan di semester II-2024. ASLC memproyeksikan pendapatan dan laba dapat tumbuh dua digit pada tahun ini.

Salah satu upaya untuk mendorong percepatan penjualan, yakni melalui Caroline.id yang menjadi trade in partner brand Subaru di acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. 

Kemitraan ini akan memudahkan para pelanggan yang ingin menukar mobil lama mereka dengan unit Subaru yang diinginkan. 

“Selain memudahkan, Caroline.id juga menawarkan berbagai benefit menarik bagi pelanggan seperti apresiasi nilai tukar tambah, voucher BBM, inspeksi mobil gratis dan cepat, penawaran harga langsung, serta pencairan dana penjualan mobil dalam satu jam,” kata Direktur Utama ASLC, Jany Candra dalam keterangan resminya, Selasa (23/7).

Melalui kerja sama tersebut, lanjut Jany, ASLC mendapatkan peluang besar untuk mengenalkan lini bisnisnya sehingga bisa memberi tambahan daya dorong dalam mengejar pertumbuhan penjualan di semester II ini.

Dengan didukung ekosistem bisnis yang terintegrasi, perseroan berupaya meningkatkan pertumbuhan melalui semua lini bisnisnya, baik melalui balai lelang (JBA), penjualan retail kendaraan bekas (Caroline.id), serta gadai mobil (MotoGadai). 

Dalam hal penjualan sepeda motor bekas, perseroan telah resmi mendapatkan izin usaha pada Juni lalu, sehingga bisa segera beroperasi dan menjadi tambahan mesin pendorong pertumbuhan pendapatan. 

“Kegiatan usaha perdagangan sepeda motor bekas ini semakin mengukuhkan ASLC sebagai perusahaan yang memiliki ekosistem perdagangan otomotif terlengkap di Indonesia,” ujar Jany.

Dari sisi kinerja keuangan, ASLC mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar pada kuartal I-2024 atau melonjak hingga 655,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Sementara untuk pendapatan, perseroan membukukan angka sebesar Rp183,3 miliar atau naik 37,4 persen dibandingkan kuartal I-2023.

(FAY)

SHARE