MARKET NEWS

Raih Perpanjangan Tenor Utang, Newport Marine (BOAT) Siap Ekspansi Bisnis

Desi Angriani 19/12/2024 18:04 WIB

Perubahan perjanjian kredit investasi ekspor ini diperoleh setelah BOAT membayar utangnya sebesar USD4,75 juta dari total USD10,31 juta.

Raih Perpanjangan Tenor Utang, Newport Marine (BOAT) Siap Ekspansi Bisnis (Foto: dok BOAT)

IDXChannel - PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) meraih perpanjangan tenor utang dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) yang awalnya jatuh tempo pada Februari 2025 menjadi Desember 2030.

Perubahan perjanjian kredit investasi ekspor ini diperoleh setelah BOAT membayar utangnya sebesar USD4,75 juta dari total USD10,31 juta.

Langkah ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap cash flow Perseroan. Di mana rasio lancar (current ratio) yang tercatat pada April 2024 menunjukkan angka sebesar 0,27, sedangkan untuk periode Desember 2024 diproyeksikan membaik menjadi di atas satu kali.

“Dengan perpanjangan tenor ini, memberikan ruang yang lebih besar bagi Perseroan untuk melakukan ekspansi dalam berbagai aspek bisnis yang dijalani," ujar Direktur dan Corporate Secretary Newport Marine Ahmad Wisya Pratama dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (19/12/2024).

Adapun dana pelunasan tersebut diperoleh dari dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO). BOAT mengumpulkan dana sebesar Rp100,04 miliar melalui IPO pada 12 November 2024. 

Dari jumlah itu, sekitar Rp75 miliar akan digunakan untuk melunasi sebagian utang perusahaan dan Rp25 miliar untuk modal kerja, termasuk pembiayaan penyewaan kapal, biaya bahan bakar, dan kegiatan operasional lainnya.

Manajemen BOAT optimistis, langkah ini akan memperkuat posisi dan daya saing perseroan di industri penyewaan kapal, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional yang lebih efisien dan produktif.

Saham BOAT tercatat jatuh 11,02 persen ke harga Rp226 pada Kamis (19/12/2024) dengan nilai transaksi mencapai Rp11,76 miliar. Dalam sepekan saham tersebut sudah turun 12,40 persen tapi menguat tajam 46,75 persen dalam sebulan.

(DESI ANGRIANI)

SHARE