MARKET NEWS

Raih Rp170 Miliar dari IPO, Ini Rencana  Bisnis ZATA di Industri Fashion

Viola Triamanda/MPI 10/11/2022 10:06 WIB

ZATA bergerak dalam bidang perdagangan pakaian dan berfokus pada bidang fesyen muslim/modest fashion 

Raih Rp170 Miliar dari IPO, Ini Rencana  Bisnis ZATA di Industri Fashion. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Bersama Zatta Jaya Tbk resmi tercatat dan melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan ke-53 di 2022 dengan kode saham ZATA.

ZATA bergerak dalam bidang perdagangan pakaian dan berfokus pada bidang fesyen muslim/modest fashion 

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1,7 miliar saham setara dengan 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga saham perdana Rp100 dan dana yang berhasil dihimpun Perseroan sebesar Rp170 miliar. 

Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini.

"Langkah Perseroan untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik, yang diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder kedepannya," ujar Direktur Utama Perseroan Elidawati melalui pernyataan resmi, Kamis (10/11/2022). 

Menurut data dari Fitch Solutions, pertumbuhan pengeluaran rumah tangga untuk pakaian dan alas kaki hingga 2026 diprediksi terus bertumbuh dengan rata – rata pertumbuhan 7,5% setiap tahunnya menjadi Rp469,3 Triliun (USD34.7 miliar). 

Selain itu, pemerintah juga terus mendukung Indonesia untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia, hal inilah yang mendorong Perseroan menangkap peluang menghadirkan brand fesyen muslim, membangun pusat distribusi untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka memenuhi kebutuhan market muslim di Indonesia. 

"Dengan menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif diharapkan perseroan dapat memenuhi kebutuhan segmen market muslim yang luas, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya berkontribusi lebih bagi negara lewat pajak yang dibayarkan," ucap Elidawati.

Elidawati menjelaskan, rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO tersebut, sekitar 13,4% akan digunakan Perseroan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja di PT Bank Raya Indonesia Tbk kemudian sekitar 47,79% untuk belanja modal ekspansi pembukaan toko baru dan sisanya 38,81% untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bursa Efek Indonesia, OJK dan seluruh profesi penunjang atas segala dukungannya dalam proses IPO ini. Dengan hadirnya Perseroan sebagai pionir industri fesyen muslim/modest fashion di lantai Bursa, diharapkan dapat membangkitkan semangat industri fesyen tanah air untuk semakin maju, berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ucapnya. 

Perseroan didirikan pada tanggal 16 April 2012 di Kota Bandung. Kegiatan Usaha yang dijalankan oleh Perseroan saat ini adalah aktivitas perusahaan holding dan aktivitas usaha perdagangan besar tekstil pakaian dan alas kaki, industri pakaian jadi, serta perdagangan eceran pakaian melalui Perusahaan Anak.

Saat ini Perseroan mempunyai dua anak usaha bergerak dibidang perdagangan eceran yang menaungi 2 brand yang berbeda. Anak usaha tersebut adalah PT Bersama Zatta Mulya yang menaungi brand fashion ELZATTA dan PT Bersama Dauky Mulya yang menaungi brand DAUKY.

Perseroan berkantor pusat di Komplek Industri Prapanca, KP Harikukun Nomor 24, Desa/Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Menempati tanah seluas 1,4 hektar yang diperuntukan sebagai pusat distribusi yang terintegrasi dengan kegiatan operasional Perseroan dan anak usaha.

Sebagai wujud dari komitmen Perseroan untuk memberikan jaminan produk dan layanan yang dihasilkan, Perseroan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 dengan Nomor: 22.07.0013Q , yang berlaku hingga tanggal 19 Juli 2023. (NIA)

SHARE