Rajin Divestasi, Pieter Tanuri Sudah Lego 126,35 Juta Saham Bali United (BOLA) di 2024

Pengusaha Pieter Tanuri kembali melepas sebagian kecil kepemilikan sahamnya di emiten induk klub Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).

IDXChannel - Pengusaha Pieter Tanuri kembali melepas sebagian kecil kepemilikan sahamnya di emiten induk klub Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Pieter Tanuri sudah tiga kali melego saham BOLA sejak awal Januari 2024.

Pertama, Pieter melepas 66,70 juta saham BOLA pada 5 Januari 2024. Kedua, Pieter kemabli menjual sebanyak 30,40 juta saham pada 12 Januari 2024. Ketiga, sebanyak 29,25 juta saham pada 30 Januari 2024.

Secara akumulatif, Pieter Tanuri sudah mendivestasikan 126,35 juta saham di awal 2024 ini.

Kini, Pieter Tanuri masih menggenggam 38,87 persen saham perusahaan dari sebelumnya 40,98 persen pada sebelum 4 Januari 2024.

Penjualan saham tersebut difasilitasi oleh broker PT Buana Capital Sekuritas, yang juga terafiliasi oleh Pieter Tanuri.

Belum ada penjelasan terperinci terkait alasan Pieter melepas saham tersebut.

Selain Pieter dan saudaranya Yabes Tanuri (yang menggenggam 2,50 persen saham), ada nama Ayu Patricia Rahmat yang menguasai 5,08 persen saham BOLA.

Ayu Patricia adalah putri konglomerat pendiri Triputra Grup, Theodore Permadi (TP) Rachmat. Selain itu, Ayu Rachmat juga merupakan istri Patrick Walujo, co-founder Northstar Group dan kini menjabat Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Dari pasar saham, saham BOLA sudah turun 6,25 persen sejak awal tahun (year to date/YtD), diperdagangkan di harga Rp150 per saham hingga penutupan sesi I, Kamis (1/2/2024).

Bali United sendiri saat ini berada di peringkat kedua BRI Liga 1 musim 2023-24 dengan mengumpulkan 41 poin dari 23 laga, dengan total kemenangan 12 kali, imbang 5 kali, dan kalah 6 kali.

Bali United kalah dari Borneo FC Samarinda yang berada di pucuk klasemen dengan total raihan 51 poin.

Kinerja keuangan teranyar, BOLA membukukan laba bersih senilai Rp2,07 miliar hingga kuartal III-2023. Perolehan itu anjlok 93,07 persen year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp29,97 miliar. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.