Rajin Jualan Saham EMTK, Ini Portofolio Saham Milik Archipelago Investment
Archipelago Investment memiliki saham di sejumlah emiten Tanah Air. Bagaimana kinerja saham emiten koleksi perusahaan asal Singapura ini?
IDXChannel – Archipelago Investment melepas kepemilikan saham pada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), milik Grup Emtek, selama tiga hari beruntun.
Adapun, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), periode pelepasan saham tersebut dilakukan pada tanggal 12 hingga 14 September 2022 dengan jumlah saham yang dijual mencapai 12,83 juta saham.
Archipelago Investment merupakan perusahaan investment holding asal Singapura yang dimiliki oleh Government of Singapore Investment Corporation (GIC).
Dilansir dari keterbukaan informasi, pelepasan saham oleh Archipelago Investment dilakukan menjelang genda EMTK melakukan cum date pada tanggal 15 September 2022 lalu.Sementara, EMTK akan melakukan pembayaran dividen pada 27 September mendatang.
BEI juga menyebutkan, kepemilikan Archipelago Investment terhadap saham EMTK per 31 Agustus 2022 mencapai 7,10 persen.
Adapun EMTK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media, telekomunikasi dan IT, serta konektivitas. Emiten ini juga memiliki saluran televisi ternama di Tanah Air, yaitu SCTV.
Punya Saham di Berbagai Emiten Tanah Air
Selain EMTK, Archipelago Investment juga mencatatkan kepemilikan sahamnya di berbagai emiten Tanah Air. Sebut saja, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA).
Menurut data BEI, Archipelago Investment menambah kepemilikan sahamnya di SCMA pada tahun 2020 silam menjadi 5,66 persen.
Adapun, berdasarkan laporan tahunan emiten per akhir 2021, The Northern Trust Company S/A Archipelago Investment masih tercatat menjadi pemegang saham di SCMA dengan kepemilikan hingga 7,09 persen.
Kendati demikian, per Senin (19/9), Archipelago Investment tak lagi terdaftar dalam pemegang saham SCMA dengan kepemilikan di atas 5 persen.
SCMA merupakan emiten yang bergerak di bidang layanan multimedia, adapun perusahaan media yang berada di bawah SCMA yaitu PT Surya Citra Televisi (SCTV), PT Vidio Dot Com, PT Indosiar Visual Mandiri, dan lain sebagainya.
Informasi saja, SCMA merupakan bagian dari Emtek Grup, yakni anak usaha dari EMTK. Sementara EMTK juga memegang saham BUKA melalui PT Kreatif Media Karya.
Menurut data BEI per 31 Agustus 2022, Archipelago Investment memiliki saham sebanyak 9,45 persen di emiten teknologi, BUKA.
Selain kedua emiten milik Grup Emtek, Archipelago Investment juga memegang saham di perusahaan cat, AVIA. Berdasarkan data BEI di periode yang sama, saham yang dimiliki perusahaan asal Singapura ini di AVIA sebesar 6,30 persen.
Di samping itu, induk Archipelago Investmen, yakni GIC juga, mencatatkan kepemilikan sahamnya di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).
Adapun jumlah saham yang dimiliki per 31 Agustus 2022 di perusahaan menara komunikasi ini mencapai 5,74 persen.
Dipegang Archipelago Investment, Bagaimana Kinerja Saham Emiten Ini?
Sebagaimana dilansir dari BEI pada lanjutan sesi II, Senin (19/9), saham year to date(YTD) emiten-emiten yang dikoleksi oleh Archipelago Investment masih mencatatkan kinerja negatif.
Adapun saham MTEL, meskipun unggul di antara emiten lainnya, masih memerah di angka minus 6,63 persen secara YTD.
Selain MTEL, AVIA juga berada di angka minus 10,27 persen. Sedangkan EMTK, berdasarkan data BEI di periode yang sama, sahamnya anjlok secara YTD di angka minus 21,71 persen.
Menyusul EMTK, kedua anak usahanya juga mencatatkan penurunan harga saham sepanjang tahun 2022. SCMA misalnya, harga sahamnya secara YTD per lanjutan sesi II pada Senin (19/9) terkontraksi hingga minus 32,32 persen.
Bernasib sama, saham BUKA juga ambles hingga minus 35,35 persen secara YTD berdasarkan data BEI di periode yang sama. Ini menjadi kinerja saham terburuk di antara emiten-emiten yang dimiliki oleh Archipelago Investment. (Lihat grafik di bawah ini.)
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.