MARKET NEWS

Ramai Sentimen Dalam dan Luar, Cek 14 Saham Pilihan Pekan Ini

Anggie Ariesta 05/12/2022 11:50 WIB

Pekan ini akan diwarnai sentimen domestik maupun asing. Berikut 14 saham yang direkomendasikan analis.

Ramai Sentimen Dalam dan Luar, Cek 14 Saham Pilihan Pekan Ini. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Indo Premier Sekuritas merekomendasikan saham-saham sektor perbankan dan komoditas untuk pekan ini. Saham-saham yang direkomendasikan ini memiliki bobot besar dan year to date kinerjanya cukup baik.

Equity Analyst Indo Premier, Mino menjelaskan, pada dasarnya ada 2 sentimen yang bakal memengaruhi pergerakan saham-saham pada pekan ini, yakni sentimen domestik dan sentimen eksternal. Dari sisi domestik, ada data cadangan devisa November, indeks keyakinan konsumen November dan penjualan ritel Oktober. 

Sementara itu, dari sisi eksternal, ada ekspektasi The Fed menurunkan besaran kenaikan suku bunga acuan, harga komoditas, klaim pengangguran, dan inflasi produsen.

"Penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2022 antara lain, dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," jelas Mino di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Menurut Mino, jika cadangan devisa turun drastis, maka dampaknya akan negatif. Tetapi jika naik, maka akan positif. Selanjutnya meeting The Fed pada 14 Desember bisa saja membuat Rupiah tertekan. Tetapi jika data cadangannya naik, maka akan bisa menahan.

"Menariknya, cadangan devisa kita terakhir di Oktober USD130 miliar cukup aman untuk membiayai impor 5,8 bulan di atas standar kecukupan internasional 3 bulan," katanya.

Terkait indeks keyakinan konsumen November, lanjut Mino, survei konsumen Bank Indonesia pada Oktober 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

"Kalau angkanya masih di atas 100, maka konsumen cukup yakin dan pada Oktober lalu angkanya di 120. Jadi dengan keyakinan konsumen ini, harapannya ekonomi akan bergerak positif," ujar Mino.

Selanjutnya terkait penjualan ritel Oktober, sambung Mino, pada September 2022, pertumbuhan penjualan eceran juga tercatat tetap kuat yakni tumbuh 4,56% (yoy).

Kinerja penjualan eceran ditopang oleh perbaikan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya di tengah melambatnya pertumbuhan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan sub kelompok sandang. 

"Harapannya penjualan eceran di Oktober masih akan positif," papar Mino.

Terkait sentimen dari eksternal, ekspektasi The Fed yang menurunkan besaran kenaikan suku bunga acuan akan masih menjadi isu dominan.

Berikut saham yang layak buy dan di tradingkan hingga 9 Desember 2022:

- BBRI (Support  4,750 Resist 5,025)
- BMRI (Support 10,150 Resist 10,875)
- BBNI (Support 9,350 Resist 10,100)
- ADRO (Support 3,710 Resist 3,980)
- PTBA (Support 3,640 Resist 3,920)
- ANTM (Support 1,940 Resist 2,150)
- INCO (Support 7,100 Resist 7,750)
- MDKA (Support 4,260 Resist 4,590)
- PGAS (Support 1,840 Resist 1,940)
- INDF (Support 6,550 Resist 7,050)
- ICBP (Support 9,900 Resist 10,500)
- AKRA (Support 1,360 Resist 1,540)
- PWON (Support 470 Resist 490), dan 
- INTP (Support 9,800 Resist 10,150).

(FAY)

SHARE