MARKET NEWS

Ramai Sentimen Eksternal, Deretan Saham Big Caps Ini Masih Menarik hingga Akhir 2023

Anggie Ariesta 14/09/2023 17:33 WIB

Sentimen eksternal yang tengah ramai cukup mendominasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Ramai Sentimen Eksternal, Deretan Saham Big Caps Ini Masih Menarik hingga Akhir 2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sentimen eksternal yang tengah ramai cukup mendominasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Analis pasar modal menilai, saham-saham berkapitalisasi besar atau big caps masih menarik untuk dikoleksi hingga sisa 2023.

Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Kamis (14/9/2023), IHSG menguat 0,36% ke level 6.962 di akhir perdagangan sesi I hari ini. 

Penguatan IHSG ini ditopang oleh kenaikan indeks sektoral termasuk sektor energi yang melonjak 1,8%, sektor teknologi menguat 1,51% dan sektor barang baku yang naik 1,44%.

Pada perdagangan sesi I, sejumlah saham masuk top gainer yakni BRPT naik 7,05%, ITMG naik 3,69%, disusul GOTO yang menguat 3,45% dan saham PGEO dengan penguatan 3,32%.

Penguatan IHSG di sesi I terjadi pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data, inflasi berada di angka 3,7% yoy di Agustus 2023 lebih tinggi dari perkiraan di 3,6% dan naik dari inflasi Juli 2023 di angka 3,2% yoy.

Meski demikian, inflasi inti Agustus 2023 turun ke 4,3% yoy dari inflasi inti 4,7% yoy di Juli 2023.

Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan konsumsi masyarakat di Amerika yang diyakini akan memberi tekanan bagi The Fed untuk lebih akomodatif memutuskan kebijakan moneter di bulan-bulan mendatang.

Sementara itu, analis pasar modal menilai sejumlah sentimen eksternal cukup mendominasi pergerakan IHSG. 
Untuk itu, saham-saham berkapitalisasi besar atau big caps diyakini dapat menjadi pilihan investasi di sisa tahun ini.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian mengatakan, salah satu sentimen yang masih menjadi perhatian pasar kenaikan suku bunga The Fed.

Analis menyebut, di tengah sentimen yang ada, saham-saham big caps yang tahan banting bisa menjadi pilihan. Hal tersebut karena kebanyakan saham berkapitalisasi pasar besar cenderung likuid.

Misalnya lima saham dengan kapitalisasi terbesar di IHSG yakni BBCA dengan kapitalisasi Rp1.112 triliun, diikuti BBRI dengan Rp814,6 triliun, BYAN Rp644,1 triliun, BMRI Rp514,3 triliun dan AMMN dengan kapitalisasi pasar Rp417,1 triliun.

Lebih lanjut, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina juga sepakat saham big caps layak dilirik. Namun, Martha menyarankan investor menunggu harga sahamnya terkoreksi dahulu.

(DES)

SHARE