Rampungkan Pabrik, Inocycle Technology (INOV) Siapkan Capex USD2 Juta di 2023
Perseroan sedang dalam proses pemasangan mesin-mesin daur ulang sampah botol plastik menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF).
IDXChannel - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) mengalokasikan belanja modal sebesar USD2 juta untuk merampungkan pabrik baru di Medan, Sumatera Utara pada 2023.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Selasa (6/12/2022), ada penambahan belanja modal sebesar USD1 juta untuk ekspansi washing facilities di Subang, Jawa Barat.
Direktur INOV Victor Choi mengatakan, perseroan sedang dalam proses pemasangan mesin-mesin daur ulang sampah botol plastik menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF).
Nantinya pabrik RePSF baru ini diharapkan sudah dapat mulai beroperasi secara komersial pada akhir Maret 2023. Dengan total rata-rata kapasitas produksi pabrik-pabrik milik INOV mencapai lebih dari 40.000 ton per tahun.
Sementara itu, pabrik baru di Medan akan mengolah sampah menjadi serat stapel buatan/Recycle Polyester Staple Fiber (re-PS) yang mayoritas digunakan untuk bedding goods, garmen, dan boneka.
Disisi lain RePS sendiri akan diproduksi lebih lanjut lagi menjadi produk non-woven yang merupakan bahan baku untuk sektor manufaktur, garmen, automotive, construction, dan lain sebagainya.
Sebagai informasi INOV memiliki pabrik yang berlokasi di 8 kota yakni Tangerang, Solo, Mojokerto, Salatiga, Palembang, Medan, dan Gowa. Sedangkan untuk di Takalar merupakan pabrik pengoperasian serat stapel polyester daur ulang, washing facilities, dan produk non-woven serta homeware.
(DES)