Ratu Elizabeth II Wafat, Bursa London Bakal Tutup, Apa Dampaknya?
Bursa Efek London hingga sektor ekonomi lainnya bakal tutup di hari pemakaman Ratu Elizabeth II, ini akan berdampak bagi perekonomian Inggris.
IDXChannel – Ratu Inggris Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) siang waktu setempat di Instana Balmoral yang terletak di Skontlandia. Adapun kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II diumumkan pada pukul 16.30 waktu setempat.
Ratu Elizabeth II wafat di usia 96 tahun dengan kondisi kesehatan yang menurun selama dua tahun belakangan.
Dilansir dari BBC News, putranya yakni Raja Charles III mengatakan bahwa kematian Ibunya merupakan kesedihan yang luar biasa baginya dan keluarga kerajaan. Ia juga mengatakan bahwa kehilangan ini juga dirasakan di seluruh dunia.
“Saya tahu kehilangan ini akan dirasakan di seluruh negeri dan persemakmuran, serta oleh banyak orang di seluruh dunia,” kata Charles, sebagaimana dikutip dalam BBC News, Jumat (9/9).
Menyusul kepergian Ratu, protokol yang mengatur 10 hari pertama setelah Yang Mulia meninggal dijalankan. Adapun dalam ‘Operation London Bridge’ atau ‘Operasi Jembatan London’ turut mengatur siaran TV hingga aktivitas ekonomi.
Dalam Mirror UK disampaikan, kendati pasar saham tidak akan tutup di hari kematian Ratu, namun di bawah Operasi Jembatan London, Bursa Efek London bakal ditutup pada hari pemakaman Ratu Elizabeth II.
Menurut The Guardian, pemakaman tersebut akan dilaksanakan 10 hari setelah kematian Ratu. Namun Daily Mirror menyebutkan kemungkinan bahwa bursa dapat tutup selama beberapa hari.
Jika Bursa Efek London tutup, ini berarti tidak ada perdagangan yang dilakukan di pasar saham sehingga berpotensi merugikan ekonomi hingga miliaran Pound sterling.
Selain itu, beberapa sektor juga akan ditutup di tengah Operasi Jembatan London. Meski pelaku usaha tidak diwajibkan untuk meliburkan karyawannya, kebanyakan orang akan mendapatkan cuti pekerjaan pada hari pemakaman Ratu.
Pertokoan juga akan tutup atau mengurangi durasi jam bukanya karena ada kebaktian gereja dan upacara peringatan kematian Ratu di seluruh Inggris.
Sedangkan Mirror UK juga menyampaikan bahwa sektor perbankan juga dipastikan akan tutup pada hari pemakaman Ratu sebagai bentuk dari berkabung atas kematian Ratu Elizabeth II.
Periset: Melati Kristina
(ADF)