MARKET NEWS

RATU Raih Laba USD13,9 Juta di 2024, Anjlok 43 Persen Efek Lonjakan Beban

Rahmat Fiansyah 12/03/2025 08:45 WIB

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencetak laba bersih USD13,9 juta atau Rp224 miliar pada 2024 atau turun 43 persen.

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencetak laba bersih USD13,9 juta atau Rp224 miliar pada 2024 atau turun 43 persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencetak laba bersih USD13,9 juta atau Rp224 miliar pada 2024 atau turun 43 persen dibandingkan 2023 yang mencapai USD24,3 juta.

Dalam laporan keuangan 2024 yang dikutip Rabu (12/3/2025), RATU membukukan kenaikan pendapatan 23 persen dari USD47 juta menjadi USD58 juta. Pendapatan tersebut sepenuhnya berasal dari lifting minyak dan gas.

Sementara beban pokok pendapatan melonjak hingga 74 persen dari USD20 juta menjadi USD35 juta. Lonjakan ini menekan laba kotor RATU menjadi USD22 juta, turun 16 persen secara tahunan. Margin laba kotor tercatat 38 persen.

Kemudian, beban usaha juga melonjak di antaranya beban umum dan administrasi (+274 persen) dan beban keuangan (+104 persen), terutama kenaikan jasa konsultan dari USD117 ribu menjadi USD1,35 juta. Alhasil, laba sebelum pajak merosot 25 persen.

Setelah dikurangi pajak, laba inti RATU tercatat USD14 juta dengan margin 24 persen, anjlok dibandingkan 2023 saat margin laba bersih perseroan menyentuh 52 persen. Dengan begitu, laba per saham turun dari USD0,0096 menjadi USD0,0055.

Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas pengelola blok Cepu dan Jabung itu turun dari USD12,9 juta menjadi USD10,4 juta per akhir 2024. Sementara asetnya juga turun 8 persen menjadi USD53 juta.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE