MARKET NEWS

Rebound dari Support Kuat, IHSG Abaikan Suku Bunga The Fed?

Melati Kristina - Riset 04/05/2023 10:10 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada Kamis (4/5) pagi, setelah memerah selama dua hari beruntun.

Rebound dari Support Kuat, IHSG Abaikan Suku Bunga The Fed? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada sesi I, Kamis (4/5) setelah memerah selama dua hari beruntun.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/5) pukul 09.49 WIB, IHSG menghijau di level 6.820 atau menguat 0,12 persen.

Ini usai IHSG sempat merosot ke 6.780 di awal pembukaan pasar.

IHSG berhasil memantul dari support kuat di level 6.779 – 6.765 dan kini menguji kembali moving average (MA) 20 yang menjadi resistance terdekat di level 6.829.

Sebelumnya, IHSG ditutup memerah sejak Selasa (2/5). Pada periode tersebut, IHSG terkoreksi hingga 0,76 persen menjadi 6.863.

Sementara, pada Rabu (3/5), IHSG kembali merosot hingga 0,74 persen ke level 6.812.

Adapun, keberhasilan IHSG rebound pada periode ini disertai dengan menguatnya indeks LQ45 yang menjadi penopang IHSG.

Menurut data BEI pada periode yang sama, indeks LQ45 menguat 0,11 persen ke level 948.

Menghijaunya IHSG pada periode ini terjadi di tengah sentimen kenaikan target suku bunga acuan yang kembali dilakukan oleh The Fed.

Adapun, The Fed kembali menaikkan target suku bunga acuan AS sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke kisaran 5 persen hingga 5,25 persen.

Naiknya target suku bunga acuan tersebut menyebabkan indeks wall street memerah pada Kamis (4/5).

BEI mencatat, indeks Dow Jones merosot 0,80 persen ke level 33.414, diikuti oleh S&P 500 Index dan Nasdaq yang masing-masing memerah di minus 0,70 persen dan 0,46 persen.

Kendati indeks wall street memerah, indeks Asia Pasifik justru menghijau. Tercatat, indeks Hang Seng Hongkong (HSI) menguat 1,08 persen, kemudian indeks Shanghai Composite (SSEC) turut terapresiasi 0,55 persen.

Namun demikan, bursa Singapura, Strait Times Index (STI) justru merosot 0,07 persen menjadi 3.259. Sementara ineks Nikkei 225 (N225) tumbuh stagnan 0 persen di 29.157.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE