MARKET NEWS

Rebound, IPCC Kantongi Laba Rp14,83 Miliar di Semester I-2021

Shifa Nurhaliza 03/08/2021 14:41 WIB

IPCC pada semester I 2021 mencatatkan kinerja yang terus membaik. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan laba sebesar Rp14,83 miliar.

Ilustrasi Laba perusahaan

IDXChannel - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) pada semester I 2021 mencatatkan kinerja yang terus membaik. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan laba sebesar Rp14,83 miliar atau berbalik arah dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat rugi Rp237,78 juta. Nilai Laba per Saham (EPS) pun mengalami kenaikan dari Rp0,13 menjadi Rp8,16.

Dalam keterangan resminya, Selasa (3/8/2021), Investor Relation IPCC, Reza Priyambada menjelaskan bahwa perbaikan kinerja keuangan perseroan sejalan dengan meningkatnya kegiatan operasional layanan bongkar muat di terminal IPCC. 

Hal ini juga dibarengi dengan kian pulihnya mobilitas masyarakat sehingga mempengaruhi peningkatan permintaan terhadap produk kendaraan.

"Dari pencatatan kerugian di semester pertama tahun lalu seiring dengan terjadinya penurunan kegiatan industri dan mobilitas masyarakat, kini kinerja keuangan IPCC mampu berbalik tercatat positif di semester pertama tahun ini," jelas Reza.

Dengan demikian, meningkatnya Laba tersebut tidak terlepas dari peningkatan pendapatan operasi yang diraih IPCC dimana pada semester pertama tahun ini. Tercatat pendapatan operasi sebanyak Rp233,28 miliar atau naik 32,79 persen dari periode yang sama di tahun lalu. 

Meski beban pokok pendapatan naik 17,65 persen namun, IPCC mampu mencatatkan laba kotor yang meningkat 74,67 persen dari Rp46,64 miliar menjadi Rp81,46 miliar. Porsi beban pokok pendapatan terhadap pendapatan operasi pada semester pertama tahun ini sebesar 65,08 persen atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 73,45 persen.

Begitupun dengan beban operasi yang hanya naik 1,78 persen di sepanjang tahun ini juga turut membantu IPCC mengalami peningkatan laba usaha. Tercatat laba usaha di semester pertama tahun ini mencapai Rp37,21 miliar jauh di atas pencapaian pada periode yang sama di tahun lalu yang hanya mencapai Rp3,16 miliar.

Menurutnya, pencapaian kinerja keuangan tersebut didukung oleh peningkatan kegiatan layanan bongkar muat di sepanjang semester pertama tahun ini. Adapun bongkar muat CBU secara total di sepanjang semester pertama tahun ini mengalami peningkatan 31,37 persen dari 193.298 unit di tahun lalu menjadi 253.933 unit.

Sementara itu, dari segmen alat berat naik 47,09 persen menjadi 6.113 unit dari sebelumnya 4.156 unit. Untuk kendaraan jenis truck/ bus turun 78,12 persen di sepanjang semester pertama tahun ini. Sedangkan spareparts naik 94,64 persen pada periode yang sama di tahun ini.

"Kami berharap peningkatan layanan bongkar muat ini dapat terjadi sustain hingga akhir tahun sehingga momentum pemulihan kinerja IPCC dapat terus terjadi di tahun ini," tandasnya. (NDA)

SHARE