Remala Abadi (DATA) dan Xolare (SOLA) Masuk Kelompok Saham Syariah

OJK menetapkan saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) sebagai efek syariah.

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan dua saham yang baru listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Remala Abadi Tbk (DATA) dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) sebagai efek syariah. 

Dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (11/5), OJK menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah, yaitu Keputusan Nomor KEP-27/PM.02/2024 tentang Penetapan Saham PT Remala Abadi Tbk sebagai Efek Syariah.​

Sementara untuk PT Xolare RCR Energy Tbk merujuk pada Keputusan Nomor: KEP-29/PM.02/2024.

"Dengan dikeluarkannya Keputusan ​Dewan Komisioner OJK tersebut, maka efek tersebut masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-92/D.04/2023 tanggal 24 November 2023 tentang Daftar Efek Syariah," tulis OJK.

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh dua emiten tersebut.

Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen Pernyataan Pendaftaran serta data pendukung lainnya, berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik, OJK menyebut, akan melakukan review atas Daftar Efek Syariah berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan dari Emiten atau Perusahaan Publik. 

Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria Efek Syariah.

Atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria Efek Syariah.

Remala Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar piranti lunak dan internet service provider. Perseroan resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (7/5) dan menjadi emiten ke-23 yang tercatat di BEI pada 2024.

Sementara Xolare RCR Energy memulai debut perdananya di Bursa pada Rabu (8/5). SOLA merupakan emiten ke-24.

(FAY)