Resmi Listing, Begini Optimisme Mitra Pack (PTMP) Hadapi Bisnis Tahun Ini
PTMP sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan, sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan.
IDXChannel - PT Mitra Pack Tbk (PTMP) secara resmi melakukan pencatatan perdana (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (6/3/2023).
Prosesi ini menjadi puncak dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan perusahaan, dengan melepas 800 juta sahamnya ke publik.
Jumlah tersebut setara dengan 25,24 persen dari modal yang dikeluarkan dan disetor perusahaan pasca pelaksanaan IPO.
"Seluruh dana hasil IPO akan digunakan modal kerja, dengan rincian untuk peningkatan persediaan barang regular (pembelian consumable, mesin printer dan sparepart), pengembangan pasar dalam hal perluasan pelanggan sewa di sector penyewaan, penambahan dan pengembangan produk baru, dan untuk pemasaran dan marketing," ujar Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma, dalam keterangan resminya, Senin (6/3/2023).
PTMP sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan, sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan.
Cakupan bisnisnya meliputi suku cadang dan service seperti coding, marking, labeling dan product inspection system serta shrink- packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging.
Dalam proses IPO kali ini, saham PTMP dilepas ke publik dengan harga perdana sebesar Rp120 per saham. Sehingga, dari keseluruhan proses yang dijalani, perusahaan mendapatkan suntikan dana segar sebesar Rp96 miliar.
Dalam prospektus yang disampaikan kepada investor, pihak PTMP meyakini bahwa potensi industri manufaktur dan pengolahan makanan-minuman dalam kemasan masih cukup besar, dan bertumbuh dengan pesat.
"Kondisi ini menyediakan peluang yang cukup besar untuk kebutuhan kemasan primer, sekunder, dan tersier, beserta kebutuhan coding and marking yang disediakan oleh perusahaan," tutur Ardi.
Penerapan QR code dan barcode sejenis untuk identifikasi produk di tiap kemasan dan yang bisa memuat fitur-fitur aplikasi tertentu, membuka peluang yang sangat besar untuk investasi baru oleh manufaktur produk dalam kemasan.
Peluang tersebut berlaku, baik di sisi hardware (mesin coding & marking), maupun perangkat lunak (software) pendukungnya.
Industri 4.0 yang akan diterapkan oleh manufaktur membuka peluang untuk sistem terpadu antara perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
"PTMP menyediakan sistem perangkat lunak terpadu yang bisa menjawab kebutuhan penerapan Industri 4.0," ungkap Ardi.
Sementara, industri e-commerce yang sedang berkembang pesat di Indonesia membutuhkan kemasan untuk pengiriman yang lebih mementingkan kekuatan (protection) dan containment.
Kondisi tersebut menjadi peluang terjadinya peningkatan penjualan dan customer base untuk protective packaging dan shrink-packaging yang disediakan oleh perseroan.
Pasar e-commerce juga membuka peluang bagi PTMP untuk menyediakan kebutuhan kemasan-kemasan siap pakai (vacuum pouch). (TSA)