MARKET NEWS

Resmi Listing di BEI, Harga Saham Raharja Energi Cepu (RATU) Naik 24,78 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 08/01/2025 10:00 WIB

Harga saham perseroan dibuka di level Rp1.435 per saham, naik 24,78 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp1.150 per saham.

Resmi Listing di BEI, Harga Saham Raharja Energi Cepu (RATU) Naik 24,78 Persen. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Raharja Energi Cepu Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode RATU pada Rabu (8/1/2025). Harga saham perseroan dibuka di level Rp1.435 per saham, naik 24,78 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp1.150 per saham.

Hingga pukul 09.37 WIB, harga saham RATU masih berada di posisi Rp1.435 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 369,50 ribu saham dengan nilai transaksi mencapai Rp530,23 miliar dan ditransaksikan sebanyak 1.582 kali.

Direktur Utama RATU Alexandra Sinta Wahjudewanti mengatakan, perseroan memiliki investasi di Blok Cepu melalui perusahaan asosiasi dan partisipasi di Blok Jabung Jambi melalui anak usahanya. Sejak didirikan, RATU berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi mitra serta masyarakat. 

“Kami akan selalu mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance demi menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan,” kata Alexandra di Gedung BEI Jakarta pada Rabu (8/1/2025).

Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebanyak Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada anak perusahaan, PT Raharja Energi Tanjung Jabung, untuk memenuhi kewajiban pembayaran Cash Call dari PetroChina International Jabung Ltd. terkait pengelolaan Blok Jabung.

Jumlah kebutuhan dana untuk Cash Call ini sekitar USD10 juta atau setara dengan Rp159,42 miliar sehingga terdapat kekurangan sekitar Rp 2,05 miliar yang akan ditutup dengan dana dari kas internal perseroan.

Apabila dana tersebut dikembalikan kepada perseroan, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha, khususnya studi kelayakan pada blok-blok migas, yaitu wilayah perizinan pemerintah untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi.

Kemudian sebesar Rp34,96 miliar akan dipinjamkan kepada perusahaan asosiasi yaitu PT Petrogas Jatim Utama Cendana, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional melalui pemenuhan kewajiban pembayaran cash call dari ExxonMobil Cepu Ltd. 

Lalu sisa dana akan digunakan untuk modal kerja, termasuk remunerasi karyawan, pengurus, dan pengawas (Direksi dan Dewan Komisaris RATU), serta biaya operasional perseroan.

(Dhera Arizona)

SHARE