MARKET NEWS

Resmi Masuk MSCI di Rebalancing November, Simak Proyeksi BREN dan BRMS

TIM RISET IDX CHANNEL 24/11/2025 12:28 WIB

Rebalancing MSCI yang resmi berlaku pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/11/2025), langsung menyorot dua nama baru di Global Standard Indexes.

Resmi Masuk MSCI di Rebalancing November, Simak Proyeksi BREN dan BRMS. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Rebalancing MSCI yang resmi berlaku pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/11/2025), langsung menyorot dua nama baru di Global Standard Indexes, yakni emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan emiten tambang Grup Bakrie-Salim PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti prospek kedua saham konglomerat tersebut ke depan, setelah resmi masuk indeks global tersebut pada hari ini.

“BRMS memiliki chart pattern cup and handle, dengan titik resistance yang perlu divalidasi di angka Rp1.020,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Michael menambahkan bahwa level tersebut menjadi kunci kelanjutan tren. “Melewati angka ini akan membuat area ini menjadi neckline support dengan target kenaikan BRMS selanjutnya berada di angka 1.150,” imbuh dia.

Setelah membahas BRMS, Michael kemudian beralih pada pola pergerakan harga BREN. “Sementara BREN secara teknikal memliki area yang sideways antara Rp10.000 dan Rp9.500,” katanya.

Terkait dinamika arus dana yang mengikuti rebalancing MSCI, Michael memberikan catatan khusus mengenai pola alirannya.

“Mengenai potensi setelah rebalancing, flow dari foreign akan berakhir pada hari ini, sehingga kecenderungan setelah masuk ke dalam hari terakhir rebalancing akan flat,” tutur Michael.

Dari sisi perdagangan, saham BREN menguat 1,27 persen ke Rp9.975 per unit, sedangkan BRMS naik 3,03 persen ke level Rp1.020 per unit hingga penutupan sesi I, Senin (24/11).

Rebalancing indeks MSCI mulai berlaku pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/11). MSCI Index Review berikutnya akan diumumkan pada 10 Februari 2026, dan efektif berlaku mulai 2 Maret 2026.

Perubahan komposisi indeks ini biasanya menjadi perhatian utama pelaku pasar, mengingat dampaknya pada aliran investasi, terutama dari dana pasif global yang mengikuti benchmark MSCI. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE