Rilis Data Kerja AS Bawa Harapan, Wall Street Terbang
Langkah positif terjadi pasca dirilisnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), yang dinilai pelaku pasar cukup membawa harapan
IDXChannel - Tiga indeks saham Wall Street dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/12/2022) dengan penguatan yang cukup signifikan, hingga mendekati satu persen.
Langkah positif itu terjadi pasca dirilisnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), yang dinilai pelaku pasar cukup membawa harapan terhadap peluang penurunan suku bunga acuan BanK Sentral, Federal Reserve alias The Fed.
Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0,51 persen di 33.043,89, S&P 500 (SPX) tumbuh 0,62 persen di 3.806,76, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,91 persen di 10.305,97.
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks S&P 500 antara lain Tesla, Amazon.com, dan Apple.
Tiga top gainers ditempati oleh Tesla yang menanjak 5,37 persen di USD118,76, Albemarle naik 2,57 persen di USD219,54, dan Paramount Global B tumbuh 2,73 persen di USD16,55.
Sedangkan top losers diduduki oleh Caesars yang anjlok 0,38 persen di USD40,44, Gartner merosot 0,21 persen di USD332,15, dan Yum! Brands koreksi 0,01 persen di USD129,32.
Klaim tunjangan pengangguran AS naik 9.000 klaim menjadi 225.000 untuk pekan yang berakhir 24 Desember 2022, sebagaimana tersaji dalam data Departemen Tenaga Kerja.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga yang cepat mulai berdampak pada pasar tenaga kerja. Hal ini memperkuat harapan bahwa bank sentral AS akan mengurangi sikap agresifnya.
"Tanda-tanda pasar kerja mulai melemah sudah pasti terlihat," ujar Peter Cardillo, kepala ekonom pasar, Spartan Capital Securities LLC, dilansir Reuters, Kamis (29/12/2022).
Peter melihat pergerakan Wall Street di penghujung tahun semakin membaik seiring rilis data makroekonomi AS yang menunjukkan perbaikan.
Saat ini, indikator Fedwatch memproyeksikan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin, dan akan mencapai puncaknya sebesar 4,92 persen pada Juni 2023. (TSA)