MARKET NEWS

Rilis Dua Sukuk Terbaru, Pegadaian Bukukan Penjualan Rp2,2 Triliun

Taufan Sukma Abdi Putra 12/08/2024 06:33 WIB

dua instrumen investasi tersebut meliputi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap II dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap II.

Rilis Dua Sukuk Terbaru, Pegadaian Bukukan Penjualan Rp2,2 Triliun (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Pegadaian (Persero) membukukan nilai penjualan sebesar Rp2,2 triliun atas dua jenis sukuk terbarunya, di sepanjang masa penawaran awal (book building), sejak 23 Juli hingga 6 Agustus 2024 lalu. Nilai tersebut jauh melebihi dari target yang sebelumnya telah dipatok Persersoan, sebesar Rp1,5 triliun.

Sebagaimana diketahui, dua instrumen investasi tersebut meliputi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap II dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap II.

"Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Kami juga menghargai atas partisipasi aktif dari investor dan masyarakat atas pencapaian luar biasa ini," ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, dalam keterangan resminya.

Menurut Ferdian, peluncuran kedua jenis sukuk tersebut merupakan wujud konsistensi Pegadaian dalam menjalankan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG), sekaligus kontribusi positif bagi masyarakat, dalam memberikan peluang investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Rencananya, dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini bakal digunakan dalam program dukungan terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kesetaraan gender (gender equality), serta memperluas akses finansial bagi masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus tumbuh bersama masyarakat, dengan menyediakan produk-produk investasi yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, namun juga memberikan manfaat sosial yang signifikan," ujar Ferdian.

Ferdian menjelaskan bahwa produk investasi sukuk Pegadaian ini telah memperoleh peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Peringkat tersebut merupakan yang tertinggi dari Pefindo, menandakan emiten sehat dan dapat menjadi pilihan investasi yang baik.

"Dengan peringkat obligasi dan sukuk AAA tersebut, investor dapat merasa aman berinvestasi di Pegadaian. Kinerja operasional dan keuangan perusahaan yang sangat sehat, serta risiko investasi yang minimal, memastikan keuntungan yang menjanjikan bagi para investor," ujar Ferdian.

Dalam aksi korporasi ini, Pegadaian menggandeng tujuh perusahaan sekuritas sebagai Joint Lead Underwriter (JLU), yaitu PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

(taufan sukma)

SHARE