Rilis Lapkeu, Saham Crazy Rich RI (INDR) Ini Kena ARB Dua Hari Beruntun
Saham milik Crazy Rich Sri Prakash Lohia, INDR kena ARB dua hari beruntun setelah merilis laporan keuangannya.
IDXChannel – Saham milik Sri Prakash Lohia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk kembali kena auto reject bawah (ARB) 7 persen pada pembukaan perdagangan Rabu (22/2).
Melansir data Bursa Efek Indonesia pada Rabu (22/2) pukul 10.30 WIB, saham milik orang terkaya nomor empat di Indonesia tersebut ambruk hingga 6,86 persen menjadi Rp4.890/saham.
Di periode ini, nilai transaksi saham INDR mencapai Rp2,16 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 441,30 juta saham.
Di samping itu, saham INDR juga menyentuh ARB pada perdagangan Selasa (21/2). Adapun, saham INDR turut anjlok hingga 6,67 persen ke level Rp5.250/saham pada Selasa (21/2) lalu.
Merosotnya kinerja saham INDR dua hari belakangan seiring dengan rilis laporan keuangan tahunan perusahaan pada Selasa (21/2) lalu.
Sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangannya, laba bersih INDR pada 2022 ambruk hingga 49,70 persen secara year on year (yoy).
Di periode ini, laba bersih yang dibukukan oleh INDR anjlok menjadi USD42,54 juta atau setara Rp669,16 miliar dengan asumsi kurs Rp15.731/USD.
Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih INDR mencapai USD84,57 juta atau Rp1,33 triliun.
Merosotnya laba bersih INDR secara signifikan akibat meningkatnya porsi beban pokok terhadap pendapatan bersih perusahaan dibanding tahun lalu.
Melansir laporan keuangan emiten, beban pokok penjualan dan pendapatan INDR di periode ini mencapai USD855,33 juta (Rp13,45 triliun).
Padahal, pendapatan bersih yang diperoleh INDR di periode ini sebesar USD936,14 juta atau Rp14,73 triliun.
Artinya, beban pokok tersebut menggerus 91,37 persen pendapatan bersih emiten di periode ini. Sementara, pada 2021, porsi beban pokok terhadap pendapatan bersih INDR hanya mencapai 85,32 persen.
Kendati demikian, pendapatan bersih emiten masih bertumbuh hingga 5,89 persen dibandingkan tahun lalu.
Melansir Forbes, Sri Prakash Lohia merupakan orang terkaya keempat di Tanah Air dengan total kekayaan per Selasa (21/2) mencapai USD7,6 miliar atau setara Rp115,66 triliun (kurs Rp15.218/USD).
Asal tahu saja, kekayaan Sri Prakash Lohia berasal dari usaha PET dan petrokimia miliknya serta menguasai INDR yang memproduksi benang pintal dan kain poliester.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor