Riuh Kabar Lo Kheng Hong Lego Saham, GJTL Turun 6 Persen
Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) merosot tajam usai pada sesi I perdagangan Senin (14/8/2023).
IDXChannel – Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) merosot tajam usai pada sesi I perdagangan Senin (14/8/2023). Ini seiring ramai kabar yang menyebut Lo Kheng Hong (LKH) melepas seluruh saham emiten produsen ban tersebut.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.10 WIB, saham GJTL ambles 5,98 persen ke Rp865 per saham.
Nilai transaksi mencapai Rp40,40 miliar dan volume transaski 42,95 juta saham.
Dengan ini, saham GJTL turun 3,85 persen dalam sepekan dan anjlok 20,09 persen dalam sebulan belakangan.
Sedangkan, sejak awal tahun (year to date/YtD), saham GJTL masih melonjak 56,25 persen.
Usai menembus Rp1.415 per saham dalam reli selama awal Juli lalu, saham GJTL terus mengalami tekanan jual yang besar.
Masih Pegang GJTL
Sebelumnya, investor legendaris Lo Kheng Hong ramai disebut telah melepas seluruh saham di GJTL. Dalam tanggapannya, pria yang kerap dijuluki Warren Buffett asal Indonesia itu mengaku masih memiliki saham dalam jumlah besar di perusahaan tersebut.
“Saya hanya mengurangi sedikit kepemilikan saham saya di Gajah Tunggal. Saham Gajah Tunggal saya masih banyak, belum habis,” kata Lo Kheng Hong saat dihubungi IDXChannel, Senin (14/8/2023).
Pria yang kerap disapa Warren Buffett Indonesia tersebut juga mengirimkan tangkapan layar dari sebuah forum diskusi saham Stockbit.
Dalam tangkapan layar tersebut, seorang pengguna di forum itu, bernama @hermanang, pada 13 Agustus 2023, memberikan penjelasan mengenai alasan Lo Kheng Hong masih menggenggam saham GJTL hingga sekarang, tidak seperti yang ramai diperbincangkan.
Intinya, menurut pengguna Stockbit tersebut, LKH masih menggengam saham GJTL saat ini.
“Itu tulisan orang yang saya tidak kenal. Tapi dia cerdas, bisa hitung,” jelas LKH.
“Tulisannya saya dapat dari Stockbit,” lanjut pria yang juga kerap disapa Pak Lo itu.
Lo Kheng Hong sendiri memang beberapa kali melepas saham GJTL di tengah kenaikan harga di awal Juli.
Saat ini nama Lo Kheng Hong tidak ada lagi di daftar pemegang saham GJTL di atas 5 persen.
Lebih tepatnya, menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 20 Juli 2023, LKH menguasai 4,8 persen saham GJTL atau setara dengan 168,97 juta saham Gajah Tunggal. Kepemilikan LKH turun di bawah 5 persen usai melakukan penjualan 11,03 juta lembar saham pada 6 Juli-7 Juli 2023.
Sedangkan, apabila menggunakan asumsi pengguna akun Stockbit @hermanang di atas, LKH diestimasikan masih memiliki sekitar 100 juta saham di GJTL.
Kinerja teranyar, pendapatan bersih Gajah Tunggal turun 2,07 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp8,12 triliun selama semester I-2023.
Kendati pendapatan terkoreksi, GJTL berhasil membalik rugi bersih Rp63,88 miliar pada 6 bulan pertama tahun lalu menjadi laba bersih Rp359,10 miliar per paruh pertama 2023. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.