RMK Energy (RMKE) Punya Kabar Penting Buat Investor
PT RMK Energy Tbk (RMKE) akan mengumpulkan para pemegang saham pada bulan ini.
IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE) akan mengumpulkan para pemegang saham pada bulan ini. Perseroan dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
RUPLSB rencananya berlangsung pada Senin (26/8) pukul 14.00 WIB di Wisma RMK, Lantai 4, Jalan Puri Kencana Blok M4 No. 1
Kembangan Selatan, Jakarta Barat 11610.
Ada dua agenda rapat yang akan dimintai persetujuannya kepada investor. Pertama, persetujuan akuisisi yang akan dilakukan oleh entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung perseroan, yaitu PT Nusantara Bara Tambang atas seluruh saham dalam PT Artha Nusantara Mining dan PT Artha Nusantara Resources.
Agenda kedua, persetujuan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas kewajiban pada perjanjian pembelian saham atas akuisisi yang akan dilakukan oleh entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung oleh perseroan, yaitu PT Nusantara Bara Tambang (NBT) atas seluruh saham dalam PT Artha Nusantara Mining dan PT Artha Nusantara Resources.
RMKE melaui Nusantara Bara Tambang diketahui mengakuisisi tiga tambang di Jambi. Transaksi akuisisi dilakukan pada Selasa (16/7) dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham oleh Nusantara Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS) selaku penjual bersama dengan NBT selaku pembeli.
Dalam kesepakatan, NBT akan mengakuisisi seluruh saham NEL dan NS pada PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR) dengan nilai transaksi sebesar USD80 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.
ANM dan ANR memiliki tiga anak usaha tambang, yaitu PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC) dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS).
Ketiga tambang ini berlokasi di Jambi dan memiliki sumber daya 537,7 juta ton batu bara dengan proven reserves sekitar 180 juta ton batu bara pada stripping ratio 3:1. Ketiga tambang tersebut secara total telah memproduksi 'emas hitam' sebesar 700 ribu MT batu bara pada tahun lalu.
Sebagai informasi tambahan, saham RMKE hingga pukul 15.13 WIB bergerak di zona merah. Saham emiten tambang batu bara itu melemah 1,68 persen ke harga Rp585.
(Fiki Ariyanti)