Royaltama Mulia (RMKO) Bidik Pendapatan Rp300 Miliar di 2023, Didukung Jasa Tambang
PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) membidik pendapatan perusahaan sekitar Rp300 miliar pada tahun ini.
IDXChannel - Direktur Utama PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) Vincent Saputra mengatakan, perseroan membidik pendapatan perusahaan sekitar Rp300 miliar pada tahun ini. Jasa penambangan masih menjadi tulang punggung utama perseroan.
"Tahun 2023, target kita (revenue) Rp300 miliar. Laba bersih di kisaran Rp30-40 miliar. Margin laba kita 10-15 persen," kata Vincent saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023).
Setelah listing di BEI, RMKO mampu merealisasikan perolehan dana segar IPO mencapai Rp112,5 miliar. Seluruh dana akan digunakan sebagai modal kerja, seperti pembelian bahan bakar untuk kegiatan operasi alat berat, pembelian suku cadang, hingga pemeliharaan mesin.
Perseroan pada tahun ini, menambah 4 fleet untuk alat baru hingga armada truk untuk mendukung operasional tambang in-house milik anak usaha PT RMK Energy Tbk (RMKE), dan sejumlah tambang nongrup di Muara Enim dan Lahat.
"Kita sudah pre-order truk. Dengan dibukanya hauling road yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan dari third parties secara signifikan," tutur Vincent.
Pendapatan usaha RMKO hingga akhir 2022 tembus Rp184,87 miliar. Jumlah ini naik 650,48 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp24,63 miliar.
Jasa penambangan menjadi kontribusi utama pendapatan usaha RMKO senilai Rp140,19 miliar, disusul jasa sewa alat berat sebanyak Rp44,68 miliar.