MARKET NEWS

Rp11,5 Triliun untuk Bank Daerah, Demi Mendorong Pemulihan Ekonomi

Fahmi Abidin 27/07/2020 10:45 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan mengalokasikan dana sebesar Rp11,5 triliun untuk disebar ke tujuh BPD.

Rp11,5 Triliun untuk Bank Daerah, Demi Mendorong Pemulihan Ekonomi. (Foto: Ist)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan mengalokasikan dana sebesar Rp11,5 triliun untuk disebar ke tujuh BPD, yaitu Bank DKI, bjb, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank SulutGo, Bank Bali, dan Bank Jogja. untuk menambah dana bagi perbankan guna mendorong pemulihan ekonomi di sejumlah daerah.

“Hari ini yang tanda tangan Jabar, DKI, Jateng, Sulawesi Utara, Gorontalo total seluruh untuk anggaran BPD sekitar Rp11,5 triliun,” kata Sri Mulyani seperti dikutip iNews, Senin (27/7/2020).

Meski demikian, pemerintah tak menerapkan syarat yang ketat bagi BPD, hanya meminta dana itu disalurkan kepada sektor-sektor usaha yang produktif supaya upaya pemulihan ekonomi berjalan lancar. “Kita inginkan BPD bisa memberikan kredit murah kepada sektor usaha agar bisa membangkitkan usahanya yang terdampaknya terutama di daerah,” tegas Sri Mulyani.

Program penempatan dana di BPD merupakan kelanjutan dari sebelumnya penempatan dana di empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Berikut rincian penempatan dana pemerintah di BPD:

  1. BPD Jawa Barat dan Banten (bjb) Rp2,5 triliun.
  2. BPD DKI Jakarta (Bank DKI) Rp2 triliun.
  3. BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) Rp2 triliun.
  4. BPD Jawa Timur (Bank Jatim) Rp2 triliun.
  5. BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) Rp1 triliun.
  6. BPD Bali (Bank Bali) Rp1 triliun.
  7. BPD DI Yogyakarta (Bank Jogja) Rp1 triliun. (*)
SHARE