RSCH Fokus Tingkatkan Pelayanan dan Modernisasi Alat Medis Usai IPO

Usai IPO dan listing di BEI, Charlie Hospital (RSCH) fokus meningkatkan pelayanan dan modernisasi alat-alat medis.

IDXChannel – PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) telah merampungkan proses initial public offering (IPO) dengan resmi mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (28/8/2023). Setelah itu, perseroan fokus pada pelayanan rumah sakit dengan fasilitas yang modern.

Direktur Utama RSCH, Junianto mengatakan, dana yang didapat dari hasil penjualan saham 50% akan digunakan untuk belanja alat-alat kesehatan modern untuk kebutuhan rumah sakit di Demak, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, dia mengatakan direksi dan manajemen perseroan telah sepakat menggunakan 49% dana yang didapat dari IPO untuk menyelesaikan pembangunan pekerjaan rumah sakit di Demak.

“Sekarang rumah sakit tersebut kondisinya sudah 85 atau 87%, nanti yang 50% akan kami gunakan untuk pembelian alat-alat medis modern," ungkapnya dalam siaran Market Review di IDX Channel, Senin (28/8/2023).

Junianto menjelaskan pengadaan alat kesehatan modern tersebut merupakan bentuk antisipasi karena saat ini bakteri dan mikroba sangat cepat bermetamorfosis.

"Dari rapat direktur diputuskan kita harus melakukan pengadaan alat-alat yang sangat modern supaya kita lebih dahulu (melakukan antisipasi), sehingga ketika nanti ada apa-apa penyakit kita bisa lebih detect," jelasnya.

Selain itu, untuk memudahkan pasien dalam melakukan registrasi, perseroan juga menyediakan aplikasi yang bisa diakses oleh masyarakat. "Dengan adanya aplikasi tersebut bisa meminimalkan menumpuknya pasien di tempat antrean dan juga meminimalkan penyebaran penyakit," jelasnya.

(FRI)